Terima Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Kita Siapkan 5 Unit Tambahan Tahun Depan

INDOPOSCO.ID – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat layanan publik berbasis energi bersih.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi menerima satu unit ambulans listrik pertama yang diserahkan oleh Yayasan Sunline, sebagai langkah awal menuju transformasi armada layanan kesehatan yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

“Ambulans ini istimewa karena menjadi yang pertama menggunakan listrik. Saya juga baru mendapat laporan dari Kepala Dinas dan Asisten Kesra bahwa tahun depan Pemerintah Jakarta telah merencanakan untuk menambah lima unit ambulans listrik,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Pramono menjelaskan, Jakarta telah memiliki 96 unit ambulans aktif, dan dengan penambahan unit baru ini jumlahnya menjadi 97 unit.

Ambulans listrik tersebut akan sepenuhnya dikelola oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan diprioritaskan untuk layanan masyarakat, terutama bagi warga lanjut usia atau yang memiliki keterbatasan fisik.

“Ambulans ini bukan kendaraan operasional biasa, tetapi untuk menjemput pasien yang membutuhkan,” ujarnya.

“Pemerintah Jakarta berkomitmen memastikan seluruh kebutuhan dasar warga, termasuk akses layanan kesehatan, ditangani dengan cepat dan manusiawi,” imbuhnya.

Pramono juga berharap, penggunaan ambulans listrik dapat memperkuat program transisi energi bersih yang sedang dijalankan pemerintah daerah.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mempercepat penggunaan kendaraan ramah lingkungan di sektor pelayanan publik.

Sementara itu, Ketua Yayasan Line, Mochammad Bihar, menjelaskan bahwa inisiatif pemberian ambulans listrik ini merupakan bagian dari fokus yayasan di bidang pendidikan dan kesehatan

Menurutnya, langkah ini bukan hanya inovasi, tetapi juga contoh nyata kolaborasi lintas sektor untuk kepentingan masyarakat luas.

“Ini adalah ambulans listrik pertama, dan tentu tidak mudah mengoperasikan sesuatu yang baru,” tuturnya.

Namun ia berharap kendaraan ini dapat menjadi prototype yang menginspirasi lembaga lain untuk ikut berkontribusi.

“Tujuannya satu, agar pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik dan berkelanjutan,” pungkasnya. (fer)

Exit mobile version