Megapolitan

Anies Terus Evaluasi Penanganan Banjir Jakarta

INDOPOSCO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi target penanganan banjir di sejumlah titik di Ibu Kota. Sehingga dapat menentukan metode paling cocok diterapkan.

Pemerintah Provinsi DKI telah menargetkan, banjir harus surut enam jam setelah hujan berhenti atau enam jam setelah air di kali dalam keadaan normal.

Baca Juga : Waspada! Wilayah Jaksel, Jakbar dan Jaktim Berpotensi Banjir Hari Ini

“Kita akan evaluasi terus, apa yang membuat sebuah target tercapai dan apa yang membuat sebuah target tidak tercapai dalam rangka perbaikan terus menerus,” kata Anies di Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Target batas maksimal dalam menangani banjir di Jakarta yang dimaksud, jika curah hujan di atas 100 mm, banjir wajib surut tidak lebih dari 6 jam, jika di bawah 100 mm tidak ada genangan. “Bila hujannya di atas 100 mm per hari, maka harus dipompa dikeringkan diberikan target 6 jam,” imbuhnya.

Baca Juga : 1.262 Lokasi Pengungsian Banjir di Jakarta Disiapkan

Namun, jika curah hujan di bawah 100 mm kemudian terjadi banjir atau genangan, diyakini terdapat kesalahan manajemen. “Kalau di bawah 100 mm hujannya maka seharusnya tidak terjadi banjir, tentunya ada sesuatu yang salah di dalam manajemen,” ujar Anies.

Ia menambahkan, jika tidak memiliki ukuran target, maka setiap pihak terkait akan kerja tanpa ada ukuran atau capaian.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Muhammad Insaf mengatakan, hujan deras pada, Senin (1/11/2021) siang kemarin mengakibatkan 13 RT terdampak banjir. “Hingga pukul 18.00 WIB, informasi Banjir saat ini 13 RT atau 0,043 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta,” beber Insyaf. (dan)

Back to top button