Megapolitan

Sejak Covid-19, Wagub Riza Patria Akui Limbah Farmasi Meningkat

INDOPOSCO.ID – Penanganan limbah medis masih menjadi persoalan serius yang harus segera ditangani. Terlebih saat masa pandemi Covid-19, karena jumlah produksi limbah medis meningkat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, bahwa limbah farmasi di Jakarta mengalami peningkatan selama adanya bencana non-alam, vurus corona.

“Pengolahan limbah farmasi sejak adanya Covid-19, memang meningkat,” kata Riza di Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Dinas Kesehatan telah melakukan upaya antisipasi bersama Dinas Lingkungan Hidup. Untuk memastikan semua limbah dari Covid-19 bisa disalurkan ke tempat pengolahan limbah sesuai aturan yang ada.

“Agar semua limbah bisa disalurkan ke tempat-tempat pengolahan limbah sesuai prosedur,” ujar Riza.

Meski produksi limbah medis meningkat, namun dia mengklaim bahwa hal tersebut tidak ada masalah terhadap warga Jakarta.

“Insya Allah tidak ada masalah apapun, masalah itu sudah ditangani oleh dinas terkait,” tutur Ariza disapanya.

Berdasarkan jurnal Science Direct pada Agustus 2021 yang melakukan penelitian sejumlah air laut di Indonesia, yakni terdapat konsentrasi tinggi Paracetamol.

Dari empat sampel yang diteliti dari Teluk Jakarta dan satu sampel lainnya di Jawa Tengah tepatnya di pantai utara Jateng, ditemukan dua konsterasi tinggi paracetamol. Pertama di Angke yakni 610 ng/L dan di Ancol yakni 420 ng/L. (dan)

Back to top button