Megapolitan

Banten Jadi Pelopor Provinsi Layak Anak

INDOPOSCO.ID – Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy kembali meraih penghargaan. Kali ini, Provinsi Banten meraih penghargaan sebagai Pelopor Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tingkat nasional tahun 202, Kamis (29/7/2021).

“Alhamdulillah, Provinsi Banten dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan berhasil mendorong seluruh kabupaten/kota untuk mendapatkan penghargaan KLA bahkan terdapat tiga kabupaten yang mampu naik level dari Pratama ke Madya dan Nindya sehingga mendapatkan apresiasi menjadi Provila,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Banten Sitti Ma`ani Nina yang mengaku sudah melaporkan hasil pengumuman penghargaan tersebut kepada Gubernur Banten Wahidin Halim, Jumat (30/7/2021).

Ia menjelaskan, tiga kabupaten/kota di Provinsi Banten naik kelas dalam hal penerimaan penghargaan KLA tingkat nasional tahun 2021. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi tim independen dan Kementerian PPPA RI, terkait penghargaan KLA.

Adapun kabupaten/kota yang naik kelas, kata Nina, adalah Kota Tangerang dari Madya ke Nindya, Kabupaten Lebak dari Pratama menjadi Madya dan Kabupaten Pandeglang dari Pratama menjadi Madya.

Berikut hasil lengkap perolehan penghargaan KLA tingkat nasional yang diperoleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Daerah yang mendapatkan penghargaan kategori Nindya Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.

Sementara, yang meraih penghargaan KLA tingkat nasional kategori Madya adalah Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

Secara keseluruhan pemprov yang mendapat apresiasi Provila secara nasional hanya 6 provinsi, dan Provinsi Banten mendapatkan urutan pertama. Selanjutnya, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Provinsi Kepulauan Riau.

“Semoga penghargaan ini dapat memotivasi semangat kita semua untuk selalu memperbaiki dan mencapai kategori penghargaan tertinggi agar hak anak dan perlindungan anak terpenuhi secara maksimal. Harapannya di tahun depan ada yang mendapatkan utama, sehingga diperlukan kerja keras dan pengorbanan dari semua pihak. (dam)

Back to top button