• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Marshanda Ingatkan Bahaya “Self Diagnosis” Kesehatan Jiwa

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Senin, 11 Oktober 2021 - 05:28
in Gaya Hidup
Marshanda

Marshanda. ANTARA/Instagram/@marshanda99

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Aktris Marshanda mengingatkan bahaya mendiagnosa diri sendiri, self diagnosis, atas kesehatan jiwa.

“It’s almost like a trend, cuma baca karakteristik di Google lantas bilang ‘wah ini gue banget, lalu dia announce ke temen-temennya kalau dia bipolar,” kata Marshanda dalam sesi bincang-bincang live Instagram “Self Awareness for Better Mental Health” dari Ms Learning & Grow pada Sabtu (9/10).

BacaJuga:

Keramahan Jungwoo Menjadi Kenangan Tak Terlupakan Bagi Netizen

(G)I-DLE Umumkan Daftar Kota Tur Dunia 2026 Bertajuk ‘SYNCOPATION’

Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

Marshanda mengingatkan hal tersebut tidak boleh dilakukan karena bisa memperburuk kondisi kesehatan jiwa seseorang. “Self diagnosis enggak boleh dilakukan, itu harus dilakukan oleh profesional,” katanya.

Sebelumnya, psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto mengatakan mendiagnosa diri sendiri mengidap penyakit atau gangguan tertentu, misalnya depresi, merupakan sesuatu yang berbahaya karena menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu dan jika kekhawatiran memburuk maka dapat mengembangkan gangguan kecemasan.

Selain itu, mendiagnosa diri sendiri juga dapat membuat seseorang tidak bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Bahkan, masalah lain yang bisa saja lebih serius menjadi tidak terdiagnosis karena terlalu fokus pada penyakit atau gangguan yang belum tentu diderita.

Dalam bincang-bincang bersama psikolog Caca Tengker, Marshanda mengisahkan dia sudah didiagnosa bipolar sejak usia sekira 15 tahun.

Sebelum usia 15, Marshanda mengaku kehidupannya baik-baik saja. “Aku mulai modelling, syuting iklan dan fashion show di umur lima tahun , lalu umur 11 aku syuting ‘Bidadari’, aku tuh anak yang bahagia banget, aku cinta hidup, aku sangat suka syuting, suka sekolah,” katanya.

“Suatu hari di usia 15 tahun, aku didiagnosa punya mental illness dari psikiater. What? Selama ini aku sudah perform di sekolah di syuting, aku bahagia, terus aku sakit jiwa? It was shocking,” kata Marshanda yang sempat menyangkal kondisinya sampai empat tahun setelah didiagnosa itu.

Sampai akhirnya dia berusia 17 tahun, Marshanda akhirnya memutuskan untuk mendapatkan bantuan dari profesional untuk mengatasi masalah kesehatan jiwanya.

“Setiap rencana Allah yang diberikan pada aku, Dia punya rencana besar, Dia menanamkan challenge tapi at the same time memberikan keberanian untuk sharing, sekarang aku lihat banyak conversation untuk membicarakan mental health karena semua orang pasti puna tekanan, punya pain tapi yang paling penting,” kata Marshanda. (gin)

Tags: kesehatan jiwamarshandaself diagnosis
Berita Sebelumnya

Koran Indoposco Edisi 11 Oktober 2021

Berita Berikutnya

Antisipasi Peningkatan Covid-19, Pemerintah Evaluasi Mekanisme Kepulangan Atlet PON Papua

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.28.02
Gaya Hidup

Keramahan Jungwoo Menjadi Kenangan Tak Terlupakan Bagi Netizen

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:17
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.32.56
Gaya Hidup

(G)I-DLE Umumkan Daftar Kota Tur Dunia 2026 Bertajuk ‘SYNCOPATION’

Kamis, 4 Desember 2025 - 01:14
epy1
Gaya Hidup

Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:57
EPY
Gaya Hidup

Epy Kusnandar ‘Preman Pensiun’ Meninggal Dunia, Dimakamkan Besok

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:18
denza
Gaya Hidup

DENZA D9 Tampilkan Test Drive Premium, Rasakan Kemewahan MPV Listrik di GJAW 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:20
UBL
Gaya Hidup

Universitas Budi Luhur Bentuk Pemimpin Muda Berbasis SDGs dan Inovasi

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:11
Berita Berikutnya
Covid-19

Antisipasi Peningkatan Covid-19, Pemerintah Evaluasi Mekanisme Kepulangan Atlet PON Papua

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    690 shares
    Share 276 Tweet 173
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.