INDOPOSCO.ID – Kerusakan akibat erupsi dan tsunami di pulau-pulau kecil dan terluar Tonga memicu kekhawatiran tentang jumlah korban jiwa dan luka-luka, kata seorang diplomat dari negara kepulauan di Pasifik Selatan itu, Selasa (18/1/2022), seperti dikutip Antara.
Gambar-gambar “mengkhawatirkan” yang diambil dari pesawat intai milik Angkatan Pertahanan Selandia Baru (NZDF) memperlihatkan sebuah desa yang hancur di pulau Mango dan sejumlah bangunan hilang di pulau Atata, kata wakil kepala perwakilan Tonga di Australia, Curtis Tuihalangingie.
“Orang-orang panik, orang-orang berlarian dan terluka,” kata Tuihalangingie kepada Reuters.
Baca Juga : Twitter Rilis Fitur Bantu Pengguna Tandai Cuitan Disinformasi
“Kemungkinan ada lebih banyak kematian dan kita berdoa semoga tidak seperti itu,” tambahnya.
Atata dan Mango terletak sekitar 50-70 km dari gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Haapai yang meletus dan memicu gelombang tsunami di Samudra Pasifik pada Sabtu.
Baca Juga : Australia: Tak Ada Korban Massal di Tonga Akibat Tsunami
Atata berpenduduk sekitar 100 orang dan Mango sekitar 50 orang.
“Sangat mengkhawatirkan jika melihat kemungkinan gelombang menyapu Atata dari ujung ke ujung,” ujar Tu’ihalangingie.
Kepolisian Tonga sebelumnya memberi tahu Komisi Tinggi Selandia Baru bahwa dua orang tewas dalam bencana itu, namun putusnya jalur komunikasi membuat jumlah korban sebenarnya belum bisa diketahui. (mg3)
Sumber: Reuters