Selandia Baru Catat Kematian Pertama Akibat Varian Delta

INDOPOSCO.ID – Selandia Baru pada Sabtu (4/9) melaporkan kematian pertama akibat versi Delta virus corona dan 20 kasus infeksi baru.
Semua kasus berawal dari Auckland, pusat wabah di negara itu.
Perempuan yang meninggal akibat versi Delta itu berusia 90-an serta memiliki sejumlah penyakit, tutur pejabat kesehatan dalam sebuah pernyataan.
Kasus itu menjadi kematian pertama akibat Covid-19 sejak Februari.
“Setiap kematian menjadi pengingat mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh Covid-19 pada saat penyakit itu masuk ke dalam komunitas kita,” tutur Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam pernyataan itu, Sabtu (4/9).
“Masyarakat Selandia Baru berusia lanjut serta mereka yang memiliki gangguan kesehatan paling berisiko apabila terkontaminasi virus dan menjadi alasan kenapa lockdown menjadi penting untuk menghentikan penyebarannya,” tambahnya.
Selandia Baru tampaknya berhasil memutus rantai penularan versi Delta yang sangat menular.
Jumlah kasus pada Sabtu menjaga tren penurunan dalam beberapa hari terakhir.
Sekitar 1,7 juta orang di Auckland, kota terbesar di negara itu, telah berada dalam penguncian level 4 sejak pertengahan Agustus.
Pembatasan sudah dilonggarkan di wilayah lain, tetapi sekolah serta kantor, juga kafe serta restoran, dan seluruh tempat keramaian masih ditutup. Sebagian besar masyarakat Selandia Baru telah diminta untuk tidak kemana- mana.
Total kasus aktif dalam wabah kali ini mencapai 782,765 di antaranya ada di Auckland dan 17 di Wellington, ibu kota negara itu.
Selandia Baru yang berpenduduk 5 juta jiwa telah melaporkan 3.392 kasus terkonfirmasi serta 27 kematian akibat Covid-19 sejak pandemi dimulai. (mg2)
Sumber: Reuters
Dikutip dari: Antara