Paslon RIDO Tak Daftarkan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta, Pram-Rano Menang Satu Putaran
INDOPOSCO.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil – Suswono (RIDO) tidak mengajukan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024.
Termasuk pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardana melakukan hal serupa. Pendaftaran sengketa Pilkada Jakarta telah ditutup pada, Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB.
Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno Aris Setiawan Yodi menghormati, keputusan pasangan calon lain yang tidak mendaftarkan perselisihan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) selama waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian mereka tak menyoalkan hasil Pilgub Jakarta 2024.
“Artinya memang menerima hasil dari Pilkada Jakarta yang diselenggarakan oleh KPU dan diawasi Bawaslu,” kata Aris di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 secara berjenjang telah dilakukan. Hasilnya, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang dengan meraih 2.183.239 suara.
Sementara, pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara. Suara yang didapat paslon Pram – Rano telah melewati 50 persen plus satu.
“Hasilnya kita ketahui bersama, Mas Pram-Bang Doel menang satu putaran,” ujar Aris.
Berdasar PKPU Nomor 18 Tahun 2024 Tentang Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, jadwal mengenai tahapan rekapitulasi dan penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih tertera di lampiran I dalam PKPU itu.
Pada poin 10 butir B disampaikan, bahwa penetapan calon gubernur-wakil gubernur terpilih dilakukan paling lama tiga hari setelah MK memberitahukan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) kepada KPU.
“Sudah dipastikan kita nantikan saja penetapan dari KPU Jakarta bahwa Mas Pram-Bang Doel menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, yang nanti mungkin pelantikannya di bulan Februari,” jelas Aris. (dan)