Omicron Tembus 572, Kasus Probable Naik Sejak 2022

INDOPOSCO.ID – Penambahan kasus Covid-19 varian Omicron dalam beberapa waktu terakhir berimplikasi pada lonjakan kasus harian nasional. Bahkan, proporsinya jauh lebih banyak dibandingkan varian Delta.

Angka Covid-19 varian Omicron sudah menembus 572 kasus. Peningkatan kasus tersebut terjadi pada, Rabu (12/1/2022), bertambah 66 kasus. Mayoritas kasus Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri.

“Hasil monitoring Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022. Sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri, hal ini turut berdampak pada kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga : Thariq Halilintar Dinyatakan Positif Covid-19, Kemungkinan Varian Omicron

Menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Kemenkes bakal meningkatkan pelaksanaan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment terutama di daerah yang berpotensi mengalami penularan kasus tinggi.

“Langkah antisipasi penyebaran Omicron telah kita lakukan, dengan menggencarkan 3T terutama di wilayah Pulau Jawa dan Bali,” imbuh Nadia.

Baca Juga : Bertambah Lagi, Varian Omicron di Indonesia Jadi 572 Kasus

Untuk testing, pemerintah telah mendistribusikan kit SGTF ke seluruh lab pembina maupun lab pemerintah dan memastikan jumlahnya mencukupi. Kapasitas pemeriksaan PCR dan SGTF dapat dipercepat, sehingga penemuan kasus bisa dilakukan sedini mungkin.

Terkait tracing, Kemenkes akan meningkatkan rasio tracing pada daerah yang jumlah kasus positifnya lebih dari 30 orang, untuk mencegah penyebaran yang semakin luas. Proses tracing akan turut melibatkan TNI, Polri dan masyarakat.

Sementara treatment, ketersediaan ruang isolasi terpusat maupun isolasi mendiri dijamin untuk kasus gejala ringan dan tanpa gejala. Sedangkan gejala sedang dan berat telah disiapkan RS dengan kapasitas tempat tidur yang mencukupi. (dan)

Exit mobile version