Duh Anak Usia Sekolah Banyak Terpapar Covid-19

INDOPOSCO.ID – Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kartini Rustandi mengatakan, masyarakat harus tetap waspada meskipun saat ini kasus Covid-19 menurun.
“Kasus Covid-19 paling banyak pada anak usia 7-12 tahun. Lalu usia 16-18 dan 13-18 tahun. Ini artinya mereka pada usia sekolah,” ujarnya dalam acara daring, Senin (3/1/2022).
Karena itu, kondisi tersebut harus menjadi perhatian. Terutama pada saat penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
“Apalagi kasus Omicron sudah masuk di Indonesia, meskipun kasus ini tidak berat. Namun varian Omicron mudah menyebar,” katanya.
Baca Juga: Pemerintah Alokasikan 20 Persen APBD untuk PTM 2022
Melihat kebijakan sebelumnya pemberlakukan PTM terbatas banyak ditemukan kasus Covid-19. Hingga, PTM teratas harus dihentikan. “Kami kemudian menyiapkan anak-anak dengan PTM terbatas, tapi tetap aman,” ungkapnya.
Karena, lanjut dia, kasus positif pada anak karena terkontaminasi dari guru yang positif. Apalagi guru dengan usia di atas 40 tahun dengan komorbit sangat berisiko tinggi. “Data dari Kemendikbudristek, hingga saat ini masih ada guru yang belum divaksinasi,” tandasnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, kontaminasi lain bisa saja dari keluarga, lengahnya sekolah yang tidak melakukan pemeriksaan hingga lemahnya protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah. “Sanksi tidak ada bagi sekolah dan lemahnya pengawasan dari Satgas,” ucapnya. (nas)