Headline

Kasus Anak Jadi Manusia Silver, Sosiolog: Banyak Anak Tidak Sadar Telah Dieksploitasi

INDOPOSCO.ID – Pengamat Sosial Devie Rahmawati mengatakan, anak sangat rentan dijadikan sebagai obyek untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Dari usia bayi hingga 18 tahun.

“Saat ini trend modus baru dengan menjadi manusia silver,” ungkap Devie Rahmawati dalam acara daring, Selasa (28/9/2021).

Menurut dia, permasalahan tersebut muncul sebagai akibat faktor ekonomi. Selain itu, karena ada stigma di masyarakat bahwa anak harus membantu orangtua.

“Bahkan ada stigma di masyarakat bagi anak diusia remaja harus memenuhi permintaan (perkataan dan perbuatan) dari orang yang telah mengasuhnya,” katanya.

Upaya Dinas Sosial (Dinsos), menurut dia, sudah cukup optimal, dengan merangkul para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tersebut. Dengan melakukan pembinaan dan pendampingan.

“Kendalanya salah satunya soal pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan emosional,” ucapnya.

Dari beberapa kasus pembinaan anak jalanan, masih ujar dia, muncul rasa bosan dan jenuh pada anak. Sebab, mereka merasa jauh dengan para pengasuh mereka.

“Banyak anak yang kemudian tidak sadar kalau mereka telah dieksploitasi secara ekonomi. Tapi kenapa mereka mau? Karena ada kebutuhan rasa sayang, kebutuhan emosional dan lain sebagainya,” ujarnya.

“Kita harus bekali anak-anak ini agar percaya diri dan mandiri nantinya,” imbuhnya.

Sebelumnya, ditemukan anak dijadikan manusia silver di Tangerang. Mereka diajak menjadi pengamen di jalanan oleh pengasuhnya. Saat ini anak dan pengasuhnya telah diamankan oleh Dinsos Kota Tangerang. (nas)

Back to top button