Lima Gedung Asrama Haji Pondok Gede Rawat Pasien Covid-19 Gejala Sedang

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berusaha melakukan konversi tempat tidur, agar 30 persen tempat tidur di rumah sakit tersedia untuk perawatan pasien Covid-19.
Kasus Covid-19 yang masuk rumah sakit di DKI Jakarta dan beberapa wilayah di pulau Jawa meningkat tajam dan hampir mencapai batas kapasitas RS.
Di DKI Jakarta, angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur yang hampir menyentuh 90 persen. Merespons hal itu, Kemenkes, Kementerian Agama dan Provinsi DKI menyiapkan fasilitas layanan kesehatan darurat.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, fasilitas itu untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang dapat dirawat di Asrama Haji Pondok Gede.
Pemerintah telah melakukan renovasi kamar, tempat tidur, penyediaan alat kesehatan dan fasilitas pendukung medis serta non medis lainnya di Asrama Haji Pondok Gede.
“Secara total, di Asrama Haji ini Pemerintah telah menyiapkan 860 tempat tidur isolasi, 50 ICU (Intensive Care Unit), dan 40 HCU (High Care Unit),” kata Nadia dalam keterangan virtual, Sabtu (10/7/2021).
Terdapat delapan gedung di Wisma Haji ini yang siap dipakai. Terdiri dari satu gedung Arafah perawatan intensif, dua gedung asrama Perawat dan 5 gedung lagi telah disiapkan perawatan pasien positif Covid-19 gejala sedang.
“Lima gedung yang telah disiapkan sebagai ruang perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan juga tersedia HCU di masing-masing gedung, adalah gedung A, B, C, H, dan D5,” beber Nadia. (dan)