Gelar FSBI, Hadirkan Seni Kasidah Sampaikan Pesan-pesan Perdamaian

INDOPOSCO.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi mengatakan, bahwa seni kasidah dapat digunakan untuk menyampaikan pesan perdamaian, toleransi, dan moderasi beragama.

“Melalui syair dan musik kasidah, nilai-nilai keislaman disampaikan dengan cara yang mudah diterima berbagai kalangan,” ujar Ahmad dalam keterangan, Rabu (15/10/2025).

Ia mengatakan, Festival Seni Budaya Islam (FSBI) bertajuk kasidah kolaborasi menjadi sarana untuk memperluas dakwah, melalui seni yang sejuk dan membangun pesan moral di tengah masyarakat.

“Festival ini bukan sekadar ajang pertunjukan, tetapi juga ruang edukasi, kolaborasi, dan dialog kultural yang mendorong lahirnya karya kreatif dan inovatif,” terangnya.

Sementara itu, Kasubdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam, Wida Sukmawati menambahkan, 6 grup kasidah terbaik dari berbagai daerah berhasil melaju ke babak Grand Final setelah melalui proses seleksi dan penilaian ketat.

“Penilaian meliputi aspek vokal, aransemen, penampilan, dan adab peserta,” kata Wida.

Wida mengatakan, melalui festival ini nilai-nilai keislaman dapat disampaikan secara kreatif dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. “Seni dan budaya tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium dakwah, penguatan identitas, serta sarana memperkokoh moderasi beragama,” jelasnya.

Sebelumnya, seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadis (STQH) Nasional XXVIII 2025 di Kendari menghadirkan Festival Seni Budaya Islam bertajuk Qasidah Kolaborasi. Kegiatan ini berlangsung pada 14–15 Oktober 2025, dengan registrasi pada 13 Oktober 2025. Festival dibuka oleh Ketua Dewan Hakim, Muchlis M. Hanafi, pada Selasa (14/10/2025) kemarin.

Festival ini menjadi bagian dari rangkaian STQH Nasional dan diikuti peserta dari seluruh Indonesia. Sebanyak 34 provinsi berpartisipasi dalam ajang ini. (nas)

Exit mobile version