Tutup Peparnas Papua 2021, Kotak Guncang Stadion Mandala

INDOPOSCO.ID – Grup musik Kotak menutup susunan acara upacara penutupan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (13/11/2021) malam.
Beberapa tembang yang bersuara aktif dan menghentak dibawakan grup musik asal ibu kota tersebut, diawali dengan “Sayap-sayap Garuda”,“Terbang”, dan “Tendangan dari Langit”, yang diiringi oleh pementasan 500 pesawat nirawak atau drone.
Tantri dan kawan-kawan kembali mengguncang Stadion Mandala, Jayapura melalui lagu terkenal lainnya,”Bertindak”, diiringi dengan pesta bunga api di atas langit Kota Jayapura yang menjadi penanda berakhirnya Peparnas di Papua.
Tidak hanya Kotak, upacara penutupan Peparnas ke-16 itu juga turut dimeriahkan oleh penampilan tarian oleh anak-anak Papua serta pementasan musik musisi asli Papua.
Sebelum penampilan Kotak, acara didahului dengan penurunan bendera Peparnas berbarengan dengan padamnya api di kaldron utama. Bendera Peparnas selanjutnya diserahkan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Senny Marbun untuk diteruskan kepada Gubernur Sumut dan Aceh seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Senangnya Raisa Duet dengan Penyanyi Korsel Sam Kim
Peparnas Papua resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo. Pesta olahraga disabilitas nasional tersebut untuk pertama kalinya selanjutnya akan diselenggarakan di 2 provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang.
Pada Perparnas 2021 kali ini, tuan rumah membuat sejarah dengan menjadi juara umum Peparnas Papua dengan mengumpulkan 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu, begitu data dari pihak penyelenggara.
Sementara tuan rumah Jawa Barat gagal mempertahankan sebutan juara bertahan setelah hanya finis di urutan kedua dalam klasemen akhir perolehan medali dengan 110 emas, 92 perak, 75 perak.
Posisi ketiga dihuni Jawa tengah dengan raihan 89 emas, 60 perak, 76 perunggu. Ada pula keempat dan kelima masing-masing dicapai Kalimantan Selatan dengan 41 emas, 43 perak, dan 47 perunggu dan Sumatera Utara dengan 27 emas, 32 perak, dan 15 perunggu.
Tidak hanya itu, berdasarkan data dari pihak penyelenggara terdapat jalan keluar rekor terwujud dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas tersebut.
Pada cabang olahraga atletik terdapat 96 jalan keluar rekor Peparnas, 39 rekornas dari cabang renang, dan 13 dari cabang angkat berat. Tidak hanya itu, atlet para-renang juga sukses memahat jalan keluar rekor ASEAN Para Games. (mg4)