Tips Sehat Agar Kulit Sehat saat Menggunakan Masker Wajah

Jenis masker yang direkomendasikan oleh penelitian dermatologis memang belum ada. Sedangkan penggunaan masker memang dapat menimbulkan resiko terjadinya jerawat.
“Gunakan masker yang nyaman dan dianjurkan rajin mengganti setiap minimal 4 jam supaya keringat dan kelembaban tetap terjaga. Anda bisa membuka masker atau melepas sebentar setiap 2 jam sekali dengan kondisi aman di sekitar anda. Kemampuan filtrasi pada masker maksimal 8 jam,” terang dr. Inda.
Bagi Anda yang rentan berjerawat, masker kain yang terbuat dari bahan katun dapat membantu menyerap keringat dan memungkinkan kulit untuk bernafas. Pada penggunaan masker kain yang dapat digunakan kembali harus dipastikan bersih dan dicuci sebelum digunakan kembali.
“Perawatan pada wajah bisa digunakan sabun bayi untuk kulit sensitif atau iritasi. Hindari penggunaan produk pelembab yang belum teruji secara klinis,” paparnya.
Bagi wajah yang memang sudah berjerawat sebaiknya lakukan konsultasi dan pemeriksaan dari dokter agar dapat ditangani lebih lanjut, dan sebaiknya hindari penggunaan kosmetik seminimal mungkin agar tidak menutupi pori-pori wajah.
Dokter Inda menjelaskan, pemakaian masker yang dilapisi dengan tisu sebaiknya tidak terlalu lama dengan rentan waktu sekitar 1 sampai 2 jam, khususnya bagi kulit wajah yang mudah berkeringat atau yang menggunakan kacamata.
Pada kulit yang sering terkena gesekan karena tali masker pada telinga bagian belakang, dokter Inda menyarankan dapat menggunakan pelembab agar kulit tidak mudah iritasi/memerah.
“Jangan terlalu sering memegang atau merubah posisi masker yang digunakan, pastikan pula saat akan menggunakan masker di posisi yang nyaman, sehingga terhindar dari gesekan pada saat kita membenarkan posis masker yang kurang pas pada wajah,” pungkas dr. Inda. (arm)