INDOPOSCO.ID – Dalam langkah bersejarah memperkuat komitmen global terhadap pasar Asia Tenggara, Presiden dan CEO Seiko Epson Corporation (SEC), Junkichi Yoshida, melakukan kunjungan resmi perdananya ke Indonesia sejak menjabat pada April 2025. Momen penting ini ditandai dengan peresmian PIN Experience Center, showroom dan pusat solusi teknologi cetak terbesar di Asia Tenggara milik PT Pasifik Internusa (PIN).
Kunjungan Yoshida tidak hanya menjadi simbol kehormatan, tetapi juga menandai era baru kolaborasi antara Epson dan industri kreatif Indonesia dalam menghadirkan inovasi, efisiensi, serta solusi berkelanjutan di bidang percetakan profesional dan tekstil digital.
Pemimpin Baru Epson Global, Fokus pada Inovasi dan Keberlanjutan
Setelah resmi menjabat sebagai Presiden dan CEO Seiko Epson Corporation pada 1 April 2025, Junkichi Yoshida membawa visi baru bagi perusahaan: memperluas inovasi berbasis keberlanjutan dan memperkuat posisi Epson sebagai pemimpin global di industri pencetakan digital.
Yoshida telah berkarier di Epson sejak 1988 dan menduduki berbagai posisi strategis selama lebih dari 35 tahun, termasuk sebagai Chief Operating Officer di Printing Solutions Division. Dengan pengalaman panjang itu, Yoshida dikenal sebagai arsitek di balik pengembangan teknologi cetak ramah lingkungan yang menjadi fondasi bisnis Epson saat ini.
“Kunjungan saya ke Indonesia memiliki makna khusus. Indonesia adalah pasar strategis dengan potensi industri kreatif dan percetakan yang luar biasa. Melalui PIN Experience Center, kami ingin menghadirkan solusi nyata yang menggabungkan inovasi, produktivitas, dan keberlanjutan,”
ujar Junkichi Yoshida, Presiden dan CEO Seiko Epson Corporation.
PIN Experience Center: Showroom Solusi Cetak Terbesar di Asia Tenggara
Berlokasi di Jakarta, PIN Experience Center dirancang bukan sekadar sebagai showroom produk, tetapi juga sebagai pusat pengalaman interaktif, edukasi, dan inovasi teknologi cetak. Fasilitas ini memungkinkan pelanggan, desainer, dan pelaku industri untuk menjelajahi langsung teknologi terbaru Epson, terutama di segmen Large Format Printer (LFP) — lini bisnis yang menjadi fokus strategis Epson di sektor B2B.
Dengan konsep experience-based learning, pengunjung dapat melihat langsung proses pencetakan digital berbasis direct-to-fabric dan sublimation printing yang banyak digunakan di industri tekstil, fashion, dan periklanan. Teknologi ini tidak hanya mendukung kreativitas tinggi, tetapi juga ramah lingkungan karena menggunakan tinta berbasis air dan mengurangi limbah produksi.
“Kehadiran PIN Experience Center menjadi wujud nyata komitmen Epson untuk mendukung industri Indonesia menuju transformasi digital dan berkelanjutan. Fasilitas ini akan menjadi landasan penting bagi pengembangan solusi cetak masa depan,”
ungkap Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia.
Mendukung Pertumbuhan Industri Tekstil dan Modest Fashion Indonesia
Indonesia dikenal sebagai salah satu pasar terbesar untuk industri tekstil dan modest fashion, khususnya segmen hijab yang terus berkembang pesat. Epson melihat potensi besar dalam sektor ini, di mana kecepatan produksi, presisi warna, dan fleksibilitas desain menjadi kunci keberhasilan.
Melalui teknologi LFP dan direct-to-fabric, Epson memungkinkan pelaku industri untuk:
• Meningkatkan kreativitas dalam mencetak desain kompleks dengan gradasi warna sempurna,
• Mendorong produktivitas melalui sistem produksi on-demand yang memangkas waktu tunggu,
• Menjaga keberlanjutan dengan proses ramah lingkungan dan penghematan sumber daya.
“Kami optimistis, dengan dukungan teknologi Epson, industri tekstil dan percetakan Indonesia dapat naik kelas. Showroom ini menjadi jembatan antara teknologi global dan potensi lokal,”
ujar Richard Pallar, CEO PT Pasifik Internusa.
Kolaborasi Jangka Panjang untuk Masa Depan Berkelanjutan
Kemitraan antara Epson dan PT Pasifik Internusa telah terjalin lama dan menjadi salah satu faktor penting dalam memperluas jaringan dan solusi Epson di pasar Indonesia. Melalui peresmian PIN Experience Center, keduanya memperkuat sinergi strategis untuk mempercepat adopsi teknologi cetak digital dan mendorong pertumbuhan ekosistem industri kreatif.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen Epson Indonesia, pimpinan PT Pasifik Internusa, mitra bisnis strategis, serta pelaku industri percetakan nasional. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia kini menjadi salah satu pusat inovasi penting Epson di kawasan Asia Tenggara.
Tentang Epson
Epson adalah pemimpin teknologi global dengan filosofi inovasi yang efisien, ringkas, dan presisi untuk memperkaya kehidupan masyarakat. Perusahaan berfokus pada solusi berkelanjutan di bidang pencetakan, manufaktur, visual, dan gaya hidup. Epson menargetkan untuk menjadi perusahaan karbon negatif dan menghentikan penggunaan sumber daya tak terbarukan pada tahun 2050.
Dipimpin oleh Seiko Epson Corporation yang berbasis di Jepang, Grup Epson secara global mencatat penjualan tahunan lebih dari JPY 1 triliun. (srv)