Cetak Pelaut Unggul untuk Memenuhi Kebutuhan Industri Maritim Global, PIS Beri Beasiswa 7 Kampus Nasional

INDOPOSCO.ID – PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama Pertamina Foundation luncurkan program Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Program beasiswa ini bertujuan untuk mencetak pelaut-pelaut unggul yang akan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan industri maritim global yang terus berkembang.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistik maritim, PIS memiliki komitmen untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM pelaut Indonesia,” kata Direktur Amada PIS, M. Irfan Zainul Fikri, dalam keterangannya, Senin (5/5/2025).
Melalui beasiswa ini, PIS berharap dapat mencetak pelaut Indonesia bertalenta yang siap bersaing di kancah global dan terus mengharumkan nama Indonesia di industri maritim dunia.
Pascapandemi Covid-19, industri maritim global mengalami pertumbuhan signifikan. Menurut data dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), industri maritim global mencatatkan angka pertumbuhan pada tahun 2024 sebesar 2,4 persen secara y-on-y.
Berdasarkan laporan tenaga kerja maritim yang diterbitkan Baltic International Maritime Council (BIMCO), Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai pemasok pelaut terbesar di dunia, dengan sekitar 51 ribu perwira dan lebih dari 92 ribu rating, setelah Filipina dan Rusia.
Melihat potensi ini, PIS berkomitmen untuk terus mengembangkan talenta pelaut Indonesia dengan menyediakan berbagai jenis beasiswa, baik untuk pelajar yang sedang menempuh pendidikan dan praktek laut (Prala) semester 5-8, maupun beasiswa penyetaraan untuk lulusan Diploma 3 atau Diploma 4 elektro agar dapat berkarier sebagai Electrician Technical Officer (ETO) di kapal-kapal milik PIS.
Terdapat tujuh kampus nasional yang terlibat dalam program ini, yakni Sekolah Vokasi UGM, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Semarang.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari mengaku bangga dapat berkolaborasi dengan PIS untuk meluncurkan beasiswa ini.
“Program ini tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan yang luar biasa bagi generasi muda Indonesia, tapi juga berperan penting dalam memperkuat peran Indonesia sebagai negara maritim yang andal,” ujarnya.
Adapun beasiswa ini akan mencakup biaya pendidikan, pelatihan, asuransi kesehatan, biaya wisuda, biaya hidup, serta uang saku. Selain memberikan kesempatan untuk pendidikan gratis, beasiswa ini juga memberi para penerima peluang untuk mendapatkan pengalaman internasional di industri maritim global.
Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., turut menyampaikan apresiasinya terhadap program beasiswa ini.
“Kami mengapresiasi langkah strategis PIS dan Pertamina Foundation dalam mempersiapkan pelaut-pelaut berkompeten. Kami berharap ke depannya program ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia, serta berkontribusi pada pengembangan industri maritim,” jelasnya. (ibs)