Pemerintah Indonesia Ingatkan ASEAN Bangun Kesiapsiagaan Hadapi Krisis Pangan
INDOPOSCO.ID – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengingatkan negara-negara anggota ASEAN untuk melakukan upaya bersama membangun kesiapsiagaan wilayah dalam menghadapi ancaman krisis pangan.
“Salah satu inisiasi yang sedang didorong oleh Indonesia sekarang adalah penguatan cadangan pangan nasional berbasis sumber daya lokal di masing-masing negara. Ini merupakan basis untuk pembentukan cadangan pangan bersama di wilayah regional ASEAN,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementan Prihasto Setyanto dalam keterangan, di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (7/8/2024).
Dia menyampaikan bahwa hal itu juga merupakan salah satu tindak lanjut konkret Deklarasi Para Pemimpin ASEAN tentang Penguatan Ketahanan Pangan dan Gizi dalam merespons situasi krisis yang diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada saat keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.
Prihasto menyampaikan hal itu saat memimpin delegasi Indonesia pada ajang 45th Special Senior Official Meeting of the ASEAN Minister for Agriculture, Forestry and Fisheries (SSOM AMAF) di Johor Bahru, Malaysia, Selasa (6/8/2024).
Pertemuan 45th SSOM AMAF menyetujui beberapa dokumen kerja sama di berbagai bidang ketahanan dan keamanan pangan, hingga perikanan, kehutanan, dan pertanian.
“Pada pertemuan ini juga disepakati penyusunan Rencana Aksi ASEAN untuk pertanian berkelanjutan (ASEAN Action Plan for Sustainable Agriculture) dan rencana aksi penguatan ketahanan pangan ASEAN (Plan of Action on ASEAN Food Security) untuk periode 2026-2030,” katanya pula.
Dia mengatakan, salah satu isu penting yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah kebijakan pasar Uni Eropa (European Union/EU) melalui penerapan EU Deforestation-free Regulation yang cenderung bersifat restriktif dan diskriminatif serta merugikan kepentingan petani kecil.
Prihasto menyebutkan restriksi EU telah menghambat perdagangan produk-produk perkebunan unggulan ASEAN seperti, sawit, kakao, dan karet. Indonesia pun meminta ASEAN mengambil sikap tegas.