Ekonomi

Rencanakan Ekspor Perdana Timika Kenalkan Produk Unggulan ke Kancah Internasional

Langkah tersebut pun diakui Sulaksono sebagai motifasi untuk lebih baik lagi dalam menjalankan bisnis di bidang perikanan dan kelautan dengan tetap memprioritaskan masyarkat lokal (OAP Suku Kamoro) sebagai mitra yang menyuplai hasil tangkapan ke pabriknya.

Pasalnya, kekayaan potensi sumber daya perikanan sangat besar di Mimika tetapi belum didukung dengan sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran. Hal itu memadai menyebabkan usaha di bidang pengolahan dan pemasaran belum meluas. Hanya dilakukan oleh beberapa individu/perusahan yang memiliki modal yang besar.

“Maka dari itu kami meminta dukungan dari bapak-bapak semua untuk menyukseskan ekspor perdana ini,” harapnya.

Dengan meningkatnya tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Mimika yang mencapai kisaran 31,59 kg/jiwa (Statistik DKP Kab. Mimika Tahun 2020) maka perlu dipersiapkan sarana dan prasarana pendukung agar dapat menampung hasil tangkapan dari nelayan tradisional dan modern pasca dioperasikannya Pelabuhan Perikanan Poumako.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis Bea Cukai Timika, Haris Chandra, begitu antusias dengan perencanaan ini. Pihaknya begitu mendukung rencana ini agar kegiatan ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Kita akan siapkan Kapal Spil, Rahayu, kapal berangkat antara tanggal 5 atau 8. Sesuai perencanaan, tanggal 8 Desember ini sudah finish, barang sudah masuk ke kontainer semua. Kegiatan yang dilakukan oleh PT Bartuh Langgeng Abadi ini merupakan suatu yang bagus sekali,” ucap Chandra.

Pria yang baru 1.5 tahun bertugas di wilayah Timika itu mengakui program tersebut harus didukung untuk mengenalkan produk asli Papua ke kancah internasional. “Tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tapi juga memberikan nilai tambah dan taraf hidup lebih baik buat masyatakat lokal,” pungkas Chandra. (ney)

Laman sebelumnya 1 2
Sponsored Content
Back to top button