Implementasi Batam Logistics Ecosystem Semakin Siap, Berikut Progres dan Capaiannya

Baca Juga: Bea Cukai Serius Perangi Barang Ilegal
Progres dan capaian yang kedua yaitu telah dibangunnya kolaborasi sistem layanan logistik antar pelaku usaha baik di sektor swasta maupun pemerintah (G2B2B). Layanan logistik yang telah dikolaborasikan diantaranya yaitu layanan untuk pemesanan truck, pemesanan kapal, dan pemesanan gudang. Layanan tersebut telah berjalan dan telah dilakukan banyak transaksi. layanan pemesanan truck telah terdapat 44 transaksi, layanan pemesanan kapal terdapat 97 transaksi, serta layanan pemesanan gudang terdapat sebanyak 195 transaksi.
Ketiga yaitu adanya kemudahan transaksi pembayaran penerimaan negara dan fasilitasi pembayaran antar pelaku usaha terkait proses logistik. BLE telah bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk memfasilitasi pembayaran layanan logistik trucking, shipping, warehousing dan depo kontainer.
Kemudian progres dan capaian yang keempat yaitu telah dilakukan perbaikan terhadap infrastruktur tata ruang dan sistem kepelabuhanan yang mendukung digital and green port. Autogate system (AGS) yang dilengkapi optical character recognition (OCR) telah selesai dibangun dan diuji coba. Telah dibangun pula Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) serta proyek perkerasan container yard (CY) seluas 2 hektare di Dermaga Utara Pelabutan Batu Ampar.
“Berbagai progres dan capaian tersebut diharapkan dapat semakin membuktikan Batam Logistics Ecosystem (BLE) sebagai solusi untuk logistik yang lebih tertata dan efisiensi yang semakin terjaga,” tutup Ambang. (ipo)