indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
Home Nasional

Habib Ja’far: Santri dan Anak Kota Hidup di “Semesta” Berbeda, tapi Jarang Saling Dengar

Laurens Dami by Laurens Dami
Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:30
in Nasional
0
Untitled-1

Pendakwah dan penulis Indonesia, Husein bin Ja’far Al Hadar atau yang akrab disapa Habib Ja’far. Foto: Instagram/@husein_hadar

1000
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pendakwah dan penulis Indonesia, Husein bin Ja’far Al Hadar atau yang akrab disapa Habib Ja’far, mengajak masyarakat khususnya kalangan santri untuk membuka diri terhadap kritik dan dialog lintas kelompok. Pesan itu ia sampaikan dalam momentum Hari Santri Nasional 2025 yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/10/2025).

“Hari ini adalah Hari Santri. Kita perlu mendengar kritik orang pada (kalangan) santri. (Tujuannya) Agar ngerti, jadi bisa diskusi, untuk introspeksi atau (memberikan) klarifikasi. Tak perlu tersinggung, apalagi marah,” kata Habib Ja’far dalam unggahan di akun Instagramnya, dikutip pada Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, kritik bukanlah serangan, melainkan jembatan untuk memahami realitas yang lebih luas. Ia menilai, selama ini kalangan santri dan non-santri, terutama generasi digital dan anak-anak perkotaan, seolah hidup di dua dunia yang berbeda.

“Karena menurut gue, kalangan santri dan non-santri (seperti generasi digital dan anak perkotaan) punya universe (semesta) yang beda, tapi jarang komunikasi atau komunikasinya kayak dua orang (yang berkendara) di (atas) motor yang enggak saling dengar karena berisik (bising),” jelasnya.

Akibat minimnya ruang temu dan saling dengar, lanjut Habib Ja’far, sering kali yang tumbuh bukan dialog, melainkan kesalahpahaman dan provokasi. Ia pun mengajak semua pihak membuka kanal komunikasi yang lebih sehat.

“Akhirnya, mereka tak ada kanal diskusi (yang sehat). Yang terjadi adalah provokasi. Makanya, (diskusi) di sini aja yuk,” tambah sang pendakwah mengajak netizen dari semua kalangan untuk berdiskusi di akun media sosialnya.

Lewat pesannya yang ringan namun penuh makna, Habib Ja’far mengingatkan bahwa menjadi santri di era digital bukan hanya soal menjaga tradisi, tapi juga keberanian mendengar, berdialog, dan memahami dunia yang terus berubah. (her)

Tags: Habib Ja'farsantriSemesta
Previous Post

Anak Buahnya Banyak Dipecat, Kapolda Metro: Jangan Ada Lagi Pelanggaran

Next Post

Prabowo Kasih 3 Peringatan kepada Menteri Sebelum Di-Reshuffle, Begini Respons Golkar

Next Post
1000360329

Prabowo Kasih 3 Peringatan kepada Menteri Sebelum Di-Reshuffle, Begini Respons Golkar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • 1000362004

    Andra Soni: Banten Siap Jadi Magnet Baru Investasi Nasional

    396 shares
    Share 158 Tweet 99
  • Raih Predikat Sangat Memuaskan, Pemkot Semarang Terbaik dalam Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

    208 shares
    Share 83 Tweet 52
  • Profil dan Gebrakan Jaksa Sutikno, Sosok Tegas di Balik Penyitaan Rp11,8 Triliun Kasus CPO

    207 shares
    Share 83 Tweet 52
  • Ampas Teh

    207 shares
    Share 83 Tweet 52
  • Livin’ Fest Medan 2025 Resmi Dibuka, Wadah Sinergi UMKM dan Sektor Produktif oleh Bank Mandiri

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.