INDOPOSCO.ID – Persib Bandung berada di titik krusial dalam perjalanan mereka di Super League 2025/26. Kekalahan dari Malut United menjadi alarm keras bahwa konsistensi adalah harga mati jika Maung Bandung ingin tetap bersaing di papan atas klasemen.
Kesempatan menebus hasil pahit itu datang di hadapan publik sendiri, saat Persib menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga pekan ke-15 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/12/2025) pukul 19.00 WIB.
Laga kandang ini bukan sekadar soal tiga poin. Ini adalah momen pembuktian, sekaligus momentum kebangkitan setelah Persib tumbang 0-2 saat melawan Malut United pada pertandingan tunda pekan ke-12 akhir pekan lalu. Berbeda dengan situasi sebelumnya, kali ini Persib datang dengan modal waktu istirahat yang ideal dan persiapan yang lebih terukur.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, sebelumnya mengungkapkan bahwa kekalahan dari Malut United tak lepas dari kondisi tim yang kelelahan akibat jadwal super padat. Dalam rentang hanya 23 hari, Persib dipaksa menjalani enam pertandingan di dua kompetisi berbeda —Super League dan AFC Champions League Two— dengan perjalanan lintas kota hingga lintas negara.
Kini, situasi itu berubah. Hodak menyebut jeda waktu yang dimiliki timnya menjadi faktor penting untuk memulai kembali segalanya dengan kondisi yang lebih segar.
“Pertandingan besok datang dengan masa jeda yang ideal. Karena kami tidak perlu bertanding dengan waktu persiapan yang hanya tiga hari di antara pertandingan. Jadi, sekarang kami mempunyai waktu untuk beristirahat, waktu untuk mengubah (pikiran), memulai lagi persiapan,” ungkap Hodak dalam keterangan resmi klub, Minggu (21/12/2025).
Meski demikian, kepercayaan diri itu tidak lantas membuat pelatih asal Kroasia tersebut terlena. Bermain di kandang, menurutnya, bukan jaminan kemenangan jika tidak diiringi kewaspadaan penuh terhadap kekuatan lawan.
“Ini akan menjadi laga sulit dan saya berharap ketika bermain di depan pendukung, kami bisa mendapatkan hasil positif,” tegasnya.
Hodak memahami betul, kekuatan Persib di GBLA tidak hanya berasal dari strategi dan kualitas pemain, tetapi juga dari atmosfer stadion yang diciptakan Bobotoh. Dukungan penuh dari tribun diyakini mampu menjadi bahan bakar tambahan bagi skuad Maung Bandung.
“Tentu bermain di kandang adalah hal yang bagus untuk kami apalagi jika stadion dipenuhi oleh Bobotoh yang mendukung selama pertandingan. Itu membuat tambahan semangat serta membuat kami akan lebih mudah,” ujar Hodak.
Di sisi lain, Bhayangkara FC datang ke Bandung tanpa rasa gentar. Meski posisi mereka di klasemen belum sebaik Persib, sang pelatih Paul Munster menegaskan timnya siap memberi perlawanan serius kepada Pangeran Biru.
“Setiap pertandingan tentunya penting, tapi sekarang kami akan melawan tim yang memiliki kualitas bagus. Jadi, saya ingin agar semua meningkatkan fokus untuk pertandingan nanti malam,” ujar Munster.
Pertemuan Persib dan Bhayangkara FC pun dipastikan bukan sekadar laga rutin. Di satu sisi, Persib mengusung misi bangkit dan menjaga asa di papan atas. Di sisi lain, Bhayangkara FC datang dengan ambisi mencuri hasil di kandang lawan. (her)









