• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Tim Medis LKC Dompet Dhuafa Susur Sungai Selama Tiga Jam Respons Darurat Tangani Penyintas Sakit

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:41
in Nusantara
dd

Tim Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa, harus menyusuri Sungai Tamiang selama tiga jam menggunakan perahu kayu getek untuk sampai di Kuala Simpang. Sore itu, Jumat (16/12/2025), Foto: Dompet Dhuafa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tangan terpasang selang infus dan kondisi fisiknya lemah. Asma yang diderita Pak Husin kian memburuk dan tensinya melemah. Pria paruh baya itu lirih tertatih berjalan pelan di atas tumpukan kayu-kayu besar sisa puing banjir bandang. Setelah itu, ia harus menyusuri jalur di antara lumpur. Tebal, licin, warnanya coklat pekat. Sekitar 15 menit waktu yang ditempuh dalam upaya menuju bibir sungai dari area pengungsian Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang.

Belum selesai di situ. Bersama kedua anaknya dan didampingi oleh Tim Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa, mereka masih harus menyusuri Sungai Tamiang selama tiga jam menggunakan perahu kayu getek untuk sampai di Kuala Simpang. Sore itu, Jumat (16/12/2025), Tim RDK LKC merujuk penyintas banjir bandang tersebut menuju RSUD Aceh Tamiang untuk mendapatkan perawatan khusus bagi Pak Husin. Sebab, Puskesmas di Desa Sekumur telah rusak diterjang banjir bandang.

BacaJuga:

Polda Aceh Bangun 300 Sumur Bor Air Bersih untuk Korban Bencana

Gempa Bumi Berkekuatan M5,2 di Gorontalo, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Dampingi Presiden Prabowo, Gubernur Andra Soni Saksikan Akad Massal 50 Ribu Rumah Subsidi ​

“Beliau sakit asma dan kian memburuk, tensinya juga sudah sangat rendah. Sudah beberapa hari ini kondisi fisiknya melemah di pengungsian. Setelah melakukan pemeriksaan di Pos Medis Dompet Dhuafa yang siaga di pengungsian Desa Sekumur, hasilnya beliau sudah harus dirujuk ke RS,” jelas Wahidin, Tim Medis yang baru saja bergabung bersama RDK LKC Dompet Dhuafa.

Baginya, ini adalah kesempatan guna manusia. Pengalaman berkontribusi melayani para penyintas bencana yang merupakan ‘pasien spesial’ di tengah situasi yang mencekam dan sangat membutuhkan bantuan.

“Saya baru tiga hari bergabung bersama Dompet Dhuafa (RDK LKC) dan langsung dikerahkan ke lokasi bencana. Karena memang skala bencana di Sumatra ini cukup luas dan banyak titiknya, jadi tim RDK LKC pun ditugaskan tersebar di beberapa lokasi dan butuh banyak tenaga medis dalam respons gawat darurat ini,” aku Wahidin.

Selain Pos Layanan Medis di Desa Sekumur, Dompet Dhuafa juga hadir mendirikan Pos Hangat, Dapur Umum, Layanan PFA (Psychological First Aid), melakukan Aksi Bersih Masjid, penyaluran bantuan logistik, hingga menyediakan Pos WiFi.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (32 tahun),

Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.

Dompet Dhuafa juga menerapkan tata kelola sesuai prinsip GCG (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran) dan memastikan organisasi berjalan sesuai regulasi, kepatuhan syariah dan ketentuan-ketentuan lainnya. (adv)

Tags: Kabupaten Aceh TamiangRespons Darurat Tangani Penyintas SakitTim Medis LKC Dompet Dhuafa
Berita Sebelumnya

KPK Umumkan Kajari Hulu Sungai Utara sebagai Tersangka

Berita Berikutnya

KPK akan Koordinasi dengan Kejaksaan Cari Kasi Datun Kejari HSU

Berita Terkait.

17662371664905061185514063000915
Nusantara

Polda Aceh Bangun 300 Sumur Bor Air Bersih untuk Korban Bencana

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:17
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.52.22
Nusantara

Gempa Bumi Berkekuatan M5,2 di Gorontalo, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:42
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.45.53
Nusantara

Dampingi Presiden Prabowo, Gubernur Andra Soni Saksikan Akad Massal 50 Ribu Rumah Subsidi ​

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:27
IMG-20251220-WA0005
Nusantara

Wamensos Ajak Masyarakat Gotong Royong Bantu Korban Bencana Sumatra

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:09
sekda banten
Nusantara

PTUN Jakarta Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Deden Apriandhi Sesuai Ketentuan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:05
andra-somi
Nusantara

Andra Soni Siap Tingkatkan Kualitas Daya Saing dan Keunggulan Sekolah CMBBS

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:27
Berita Berikutnya
kpk-hsu

KPK akan Koordinasi dengan Kejaksaan Cari Kasi Datun Kejari HSU

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.