INDOPOSCO.ID – Presiden Prabowo Subianto berguyon menanggapi soal keberhasilan atlet Indonesia meraih 91 emas di SEA Games Thailand 2025. Rasa bahagia tentu tak bisa disembunyikan, namun dirinya mengaku gusar karena harus memikirkan bonus.
“Di satu pihak saya senyum, 91 emas, di lain pihak agak pusing juga ini, bonusnya besar juga itu sekarang,” kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam kegiatan Gelaran Akad Serentak Rumah Subsidi se-Indonesia di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).
Paling penting janji yang telah diucapkannya soal bonus bagi atlet Indonesia, yang tampil di ajang olahraga 2 tahunan tersebut harus terlaksana. Seluruh atlet dipastikannya mendapatkan penghargaan dari pemerintah.
“Tapi itu namanya sabdo pandito ratu, ucapan seorang pemimpin harus dipegang (soal bonus). Gembira tapi pusing, gak apa-apa, yang penting pejuang-pejuang kita, kita hormati dan hargai,” ujar Prabowo.
Target awal perolehan medali emas Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand ditetapkan sebanyak 80 medali emas. Berdasar laporan terkini hingga penutupan ajang olahraga di kawasan Asia Tenggara itu menyatakan kontingen Indonesia berhasil meraih 91 medali emas.
Capaian 91 emas itu tercatat sebagai salah satu prestasi terbaik Indonesia karena berhasil memecahkan rekor perolehan emas terbanyak di luar kandang sejak SEA Games 1993. Beberapa cabang olahraga seperti wushu, panjat tebing, dan atletik menjadi penyumbang signifikan dalam melampaui target harian dan keseluruhan.
Indonesia mengirimkan lebih dari 900 atlet untuk mengikuti 48 cabor dari 51 cabor yang dipertandingkan di SEA Games. Total memperoleh 333 medali (91 emas, 111 perak, 131 perunggu), Indonesia resmi mengunci peringkat kedua di bawah tuan rumah Thailand.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir bersyukur atas terpenuhinya target emas SEA Games 2025, dan mengucapkan selamat kepada para atlet yang menunjukkan semangat patriotik dan performa maksimal.
“Ini semua berkat perjuangan para atlet yang gigih, dan tak kenal menyerah. Terima kasih, kalian adalah pahlawan olahraga yang membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya terus berkumandang dari arena ke arena SEA Games,” ucap Erick Thohir terpisah dalam laman resmi Kemenpora.(dan)









