INDOPOSCO.ID – Sebagian besar korban bencana banjir dan longsor di Sumatera terjangkit penyakit kulit dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hal itu terungkap berdasar data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dihimpun dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Berdasarkan data penyakit Kemenkes di Provinsi Aceh, kasus ISPA menjadi yang terbanyak dengan 5.701 orang, diikuti oleh penyakit kulit 4.885 orang, diare 875 orang, suspek Influenza-Like Illness (ILI) 765 orang, dan suspek demam 217 orang.
Sedangkan di Provinsi Sumatera Utara ada 8.675 orang terjangkit penyakit kulit, disusul kasus ISPA sebanyak 7.682 orang. Kemudian penyakit diare ada 1.474 orang, penyakit ILI dialami 890 orang dan suspek demam tiroid sebanyak 600 orang.
Di Provinsi Sumatera Barat, data menunjukkan penyakit ISPA mendominasi dengan 1.239 kasus. Sementara itu, hipertensi menjangkiti 655 orang, demam 463 orang, flu 310 orang, dan gatal-gatal 268 orang.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan, pengumpulan data penyakit tersebut dilakukan pada 25 November hingga 12 Desember 2025. Data itu juga didukung dari dinas kesehatan setempat di tiga provinsi Sumatera.
“Ini data penyakit (tiga provinsi Sumatera), per kemarin,” kata Aji kepada INDPOSCO melalui gawai, Jakarta, Sabtu (13/12/2025).
Di samping itu, layanan kesehatan pascabencana menghadapi tantangan besar, termasuk rusaknya fasilitas kesehatan, minimnya pasokan obat-obatan, dan terganggunya distribusi bantuan medis.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, sejumlah rumah sakit masih lumpuh pascabenca banjir dan longsor menerjang tiga provinsi di Pulau Sumatera. Tim gabungan dari Kemenkes, TNI, dan relawan terus berupaya melakukan pembersihan dan perbaikan infrastruktur.
Total ada tujuh fasilitas layanan kesehatan yang belum beroperasi itu berada di wilayah Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langkat Sumatera Utara. Di antaranya RSUD Muda Sedia, RSU Pertamina Rantau, RSU Prima Inti Medika, RS Mulia Raya, RSU Graha Bunda.
Selain itu, RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, RSUD Tanjung Pura. Sebagian besar bangunan di fasilitas layanan kesehatan itu mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang.
“Sedang dilakukan pemulihan yang dimulai dengan pembersihan ruangan, fasilitas dan alat kesehatan (alkes) bersama para nakes, TNI dan relawan-relawan,” ucap Aji melalui gawai, Jakarta, Senin (8/12/2025).(dan)









