• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Jurus Jitu Chairman Brodo Kembangkan Bisnis hingga Punya 11 Outlet di Indonesia

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 11 Desember 2025 - 12:15
in Ekonomi
WhatsApp Image 2025-12-11 at 12.05.10

Didit Noerdiansyah, Chairman Brodo. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Chairman Brodo, Didit Noerdiansyah membagikan serangkaian tips penting bagi anak muda yang ingin membangun usaha dengan modal terbatas dalam acara Marketeers Connect 2025 yang digelar di CGV Starium, Grand Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Dalam sesi yang berlangsung hangat dan interaktif, Didit menekankan modal bukan sekadar uang, melainkan kesiapan produk, sistem, dan penerimaan pasar yang menjadi fondasi utama lahirnya bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

BacaJuga:

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Menurutnya, kesalahan umum para pelaku usaha mkro kecil dan menengah (UMKM) pemula adalah terburu-buru mencari investor sebelum bisnis memiliki pondasi yang kuat. Banyak anak muda yang menganggap bahwa uang adalah solusi pertama untuk mengembangkan usaha. Padahal, lanjut Didit, modal uang justru bisa menjadi bumerang ketika digunakan sebelum sistem bisnis siap.

“Banyak bisnis yang belum siap menerima investasi besar. Sistem belum ada, spending salah, akhirnya perusahaan bukannya tumbuh malah boncos dan tutup,” ujarnya.

Didit menjelaskan langkah pertama dalam membangun usaha bukanlah mencari pendanaan, melainkan memastikan kualitas produk. Produk harus diterima pasar, dan pasar pertama tidak perlu besar seperti keluarga, teman, atau lingkungan terdekat. Menurutnya, pelaku UMKM harus berani meminta umpan balik yang jujur dari orang-orang terdekat untuk memperbaiki kualitas produk.

“Yang penting produknya harus oke dulu. Kita paksa adik kelas atau teman nyobain dulu supaya dapat feedback yang jujur,” katanya.

Didit juga menganalogikan sebuah ember bocor yang menggambarkan kondisi banyak UMKM di Indonesia. Usaha kecil yang belum rapi sistemnya, menurut Didit, ibarat ember kecil yang bocor, seberapa banyak air (modal) yang dituangkan akan tetap habis jika kebocorannya tidak diperbaiki. Untuk itu, ia mendorong anak muda untuk fokus menutup ‘kebocoran’ bisnis seperti pembukuan yang belum rapi, manajemen stok yang tidak akurat, hingga pengeluaran operasional yang tidak efisien.

Dalam paparannya, Didit juga memberikan panduan mengenai cara memilih investor yang tepat. Menurutnya, tidak semua uang baik untuk bisnis. Investor harus dipilih layaknya memilih pasangan. Bagi Brodo sendiri, ia menyebut bahwa mereka memilih investor yang bisa memberikan akses dan nilai tambah tanpa menghilangkan karakter brand.

“Kontrol dan identitas itu harga mati,” tambah Didit.

Brodo sendiri kini memiliki 11 outlet di berbagai kota seluruh Indonesia, yang dibangun berdasarkan data permintaan konsumen. Tahun depan, perusahaan menargetkan penambahan 6 hingga 7 outlet baru sebagai langkah mendekatkan diri kepada pelanggan.

Di akhir sesi, Didit merangkum tiga prinsip utama bagi anak muda yang ingin membangun usaha yaitu jaga arus kas, gunakan modal untuk membangun sistem, dan hanya ambil pendanaan yang sejalan dengan visi brand.

“Modal besar tidak menjamin cuan besar. Yang menjamin adalah struktur yang benar, eksekusi yang disiplin, dan cash flow yang sehat,” ujarnya.(rmn)

Tags: BrodoDidit NoediansyahMarketeers Connect
Berita Sebelumnya

Dompet Dhuafa Tingkatkan Layanan Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem di Agam

Berita Berikutnya

Solidaritas untuk Aceh, Pengembang Panas Bumi Bersatu Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-20 at 19.47.05
Ekonomi

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:16
fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
Berita Berikutnya
WhatsApp Image 2025-12-11 at 11.50.07

Solidaritas untuk Aceh, Pengembang Panas Bumi Bersatu Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.