INDOPOSCO.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa upaya transformasi di DPR tidak boleh dilakukan secara reaktif, melainkan harus dijalankan secara konsisten dan terencana untuk jangka panjang. Hal itu ia sampaikan dalam forum “Ngariung Bareng DPR: Refleksi Akhir Tahun” di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/12/2025).
“Transformasi DPR ini niat baik, tapi memang perlu waktu. Tidak bisa cepat. Banyak hal yang kami benahi secara bertahap,” ujar Puan.
Salah satu langkah pembenahan yang masih diterapkan adalah kebijakan ketat moratorium perjalanan luar negeri bagi anggota DPR, kecuali untuk misi diplomasi yang wajib dihadiri pimpinan DPR.
Puan menegaskan DPR tetap terbuka terhadap kritik selama disampaikan secara objektif dan tidak memecah belah. Ia juga berharap hubungan DPR dengan media semakin konstruktif pada 2026, mengingat media merupakan mitra penting dalam menjaga kualitas informasi politik.
“Evaluasi fasilitas, tunjangan, dan tata kelola internal akan terus menjadi agenda pembenahan kami. Saya mohon dukungan media untuk proses transformasi ini,” katanya.
Puan menilai hubungan sehat antara DPR dan wartawan sangat diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman serta memastikan publik mendapatkan informasi politik yang akurat.
“DPR dan media itu seperti keluarga besar. Beda pendapat itu wajar, tapi harus ada ruang dialog,” ujarnya. (dil)









