INDOPOSCO.ID – Relawan di Posko Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Utara menyambut baik keputusan pemerintah melalui kolaborasi Kementan, Bapanas, Perum Bulog, dan Pemprov Sumut memperkuat suplai beras bagi dapur umum yang selama ini bekerja dengan stok serba terbatas.
Relawan menggambarkan situasi lapangan yang kompleks, lebih dari 1,66 juta warga terdampak, 135.264 jiwa mengungsi, dan ratusan ribu lainnya terisolasi akibat banjir bandang memutus akses jalan, serta longsor menutup jalur distribusi.
Dalam kondisi seperti itu, dapur umum sangat bergantung pada pasokan beras untuk memenuhi kebutuhan makan harian pengungsi. Di Posko tersebut, salah satu relawan Pramuka Dicky menyampaikan harapannya,
“Semoga bantuan beras yang disalurkan oleh Bapanas bisa berjalan lancar dan tiba tepat waktu di Sibolga, karena semua akses darat ke Sibolga masih terputus,” kata Dicky dalam keterangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (3/12/2025).
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Sumut adalah Zulham Efendi Siregar mengatakan, bahwa dari perspektif dapur umum, beras adalah komponen yang paling krusial.
“Sekali pasokan seret, antrean makan langsung memanjang dan potensi kerawanan sosial meningkat,” ucap Zulham.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa juga menyinggung tantangan penyaluran di wilayah pantai barat yang akses daratnya terputus.
“Untuk Kota Sibolga dan kawasan sekitarnya, termasuk Tapanuli Tengah, kita bersiap menggelar distribusi melalui jalur udara bersama TNI AU,” ujar Ketut Astawa.
“Akses dari Medan dan Bandara Ferdinand Lumbantobing di Pinangsori masih sangat terbatas akibat kerusakan jalur darat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kondisi tersebut turut berdampak pada pasokan ke Pulau Nias. “Kondisi Sibolga tentunya kita harus antisipasi dampaknya terhadap daerah sekitar, seperti ke wilayah Nias, intervensi cepat menjadi keharusan agar stabilitas pangan tetap terjaga dan masyarakat tidak menanggung beban lebih berat di tengah situasi bencana,” imbuh Ketut Astawa. (dan)









