• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

Dilianto - Editor Dilianto -
Senin, 1 Desember 2025 - 18:38
in Nusantara
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.03.41

Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo (lima dari kiri), dan Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom (empat dari kiri). Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) RI, Giring Ganesha Djumaryo, Senin (1/12/2025). Dalam agenda pertemuan tersebut, Vandiko menyampikan tiga topik penting yang memerlukan dukungan dari Kementerian Kebudayaan.

Pertama pembuatan rumah adat dari 5 etnis batak yang ada di Samosir, lalu Samosir Music Internasional (SMI) 2026, dan pengadaan alat music tradisional yang akan diserahkan kepada 63 kelompok kesenian yang tersebar di Kabupaten Samosir.

BacaJuga:

Potong Gaji, PKS Salurkan Bantuan dan Desak Penetapan Status Bencana Nasional Banjir Sumbar

Polda Banten dan Bhayangkari Berangkatkan Bantuan untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar

Pertamina EP Sukowati Field Tumbuhkan Peluang Besar dari Asa Nelayan Kecil di Kabupaten Tuban

Ada pun nilai dari kebutuhan yang diuraikan pada pertemuan kali ini, Vandiko memaparkan kaitan kebutuhan 5 rumah adat tersebut mencapai Rp 125 milyar, penyelenggaraan SMI Rp 2 milyar dan kebutuhan pengadaan alat music sekitar Rp 1.2 milyar.

’’Karena Samosir ini tidak memiliki tambang, hutan, Perkebunan. Kami hanya memiliki pariwisata dan kebudayaan yang kami jual. Sehingga, kami ingin membangun rumah adat dimana Samosir adalah asal mula lahirnya puak (etnis) Batak, dan sekarang sudah tersebar diberbagai daerah,” ujar Vandiko.

“Kerinduan kami bisa membangun rumah adat di tanah awal mula peradaban/bangso Batak wilayah Pusuk Buhit–Sianjur Mula-mula di Pulau Samosir,’’ sambungnya.

Menurutnya, Samosir memiliki nilai historis yang sangat penting sebagai salah satu asal mula peradaban orang Batak yang terdiri dari lima sub-suku.

”Samosir bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga pusat sejarah dan budaya Batak. Lima sub-suku Batak yang hidup dan berkembang di kawasan ini memiliki warisan yang perlu kita dokumentasikan dan tampilkan secara layak untuk kami promosikan,” ujar Bupati.

Selain Pembangunan rumah adat 5 etnis Batak di Samosir, salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah Samosir Music International, sebuah festival musik berskala internasional yang diharapkan menjadi pintu masuk promosi budaya Batak ke dunia.

Festival ini direncanakan menggabungkan musik tradisional Batak dengan kolaborasi musisi nasional dan internasional. Peserta dari luar negeri diwajibkan membawakan minimal 3 lagu batak untuk bisa pentas, dan hal ini sudah berlangsung selama 7 tahun pelaksanaan di Samosir.

“Melalui Samosir Music International, kami ingin menunjukkan bahwa musik tradisional Batak dapat berdialog dengan musik dunia tanpa kehilangan jati dirinya. Ini sekaligus menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang dan belajar tentang budaya Batak langsung dari sumbernya,” tambah Vandiko

Menanggapi pemintaan Bupati Samosir, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha sangat bersemangat. Sebagai insan seniman yang kental dengan kebudayaan, Giring mengatakan kebudayaan merupakan hal mendasar dan utama. Sementara pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan turunannya. Sehingga, jangan sampai kebudayaan punah karena tidak diperhatikan dengan baik.

“Samosir punya posisi unik, baik secara geografis maupun kultural. Sebelum masuk dalam rencana pembangunan 5 rumah adat Batak, yang dalam waktu singkat mungkin bisa dibangun terleibh dahulu taman budaya dan ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk memperkuat ekosistem kebudayaan di daerah,” kata Giring.

Rencana taman budaya Samosir disebutkan akan menjadi ruang ekspresi, pembinaan, dan pertunjukan seni yang merepresentasikan lima sub-suku Batak, mulai dari seni musik, tari, hingga tradisi lisan. Taman Budaya ini juga diharapkan menjadi pusat aktivitas komunitas budaya dan generasi muda agar tidak tercerabut dari akar budayanya.

Sementara itu, rumah adat yang diusulkan akan difokuskan sebagai tempat penyimpanan, pelestarian, dan edukasi bagi masyarakat luas tentang sejarah dan peradaban Batak.

Rumah adat tersebut direncanakan dibangun di Pusuk Buhit–Sianjur Mula-mula di Pulau Samosir. Kalau sudah terbangun, selain sebagai lokasi wisata akan menjadi tempat berbagai koleksi penting, mulai dari aksara Batak, naskah-naskah kuno, hingga properti dan artefak peninggalan masyarakat Batak zaman purba.

Hal itu seperti disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Nasib Simbolon, dimana pihaknya melihat potensi Samosir sebagai etalase budaya Batak.

”Secara tradisi dan kajian budaya, awal mula peradaban/bangso Batak memang dari Pusuk Buhit–Sianjur Mula-mula di Pulau Samosir. Ini juga sebagai “Titik Nol Peradaban Batak. Untuk Pembangunan rumah adat 5 etnis tadi lahannya juga sudah kami siapkan,’’ terangnya.

Sebagai informasi tambahan ke lima etnis tersebut meliputi Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak/Dairi (Pakpak Bharat), Batak Angkola–Mandailing, yang kelimanya berasal dari Pusuk Buhit, akan tetapi saat ini sudah memiliki daerah dan mendiami berbagai wilayah di Sumatera Utara.

”Karena asal mulanya dari Samosir, kami punya program membuat Rumah Adat ke 5 etnis itu dibangun di Samosir, Pusuk Buhit agar semua orang Batak tahun kalau asal mula mereka adalah dari satu tempat, sebagai pusat informasi dan budaya batak,’’ pungkas Nasib Simbolon. (ney)

Tags: Bupati SamosirEkonomi KreatifGiring GaneshaVandiko TimotiusWamenbud
Berita Sebelumnya

Kolaborasi PHE ONWJ dan Elnusa Perkuat Pesisir Karawang: Tanam Harapan, Tumbuhkan Generasi Peduli Bumi

Berita Berikutnya

Walhi: Pengurus Negara dan Korporasi Bertanggung Jawab atas Bencana Ekologis Sumatra

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.55.42
Nusantara

Potong Gaji, PKS Salurkan Bantuan dan Desak Penetapan Status Bencana Nasional Banjir Sumbar

Senin, 1 Desember 2025 - 20:32
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.12.25
Nusantara

Polda Banten dan Bhayangkari Berangkatkan Bantuan untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar

Senin, 1 Desember 2025 - 19:33
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.36.32
Nusantara

Pertamina EP Sukowati Field Tumbuhkan Peluang Besar dari Asa Nelayan Kecil di Kabupaten Tuban

Senin, 1 Desember 2025 - 19:02
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.20.22
Nusantara

Kolaborasi PHE ONWJ dan Elnusa Perkuat Pesisir Karawang: Tanam Harapan, Tumbuhkan Generasi Peduli Bumi

Senin, 1 Desember 2025 - 18:26
WhatsApp Image 2025-12-01 at 15.29.05
Nusantara

Listrik di Sumbar Mulai Pulih, Sumut dan Aceh Masih Terputus

Senin, 1 Desember 2025 - 15:35
ANDRASONI-HUT-KOPRI
Nusantara

Peringati HUT Ke-54 Korpri, Andra Soni Tekankan Soliditas dan Transformasi Digital ASN Banten

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50
Berita Berikutnya
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.07.46

Walhi: Pengurus Negara dan Korporasi Bertanggung Jawab atas Bencana Ekologis Sumatra

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Biem Benyamin Apresiasi SMAN 49 Jakarta Bebas Perundungan

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.