INDOPOSCO.ID – Universitas Terbuka (UT) menegaskan komitmennya memperkuat akses pendidikan tinggi inklusif melalui kolaborasi strategis dengan media pada gelaran UT Media Day 2025 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Jumat (28/11/2025).
Acara ini menjadi ajang perdana bagi kepemimpinan baru UT memaparkan arah transformasi institusi dalam lima tahun mendatang. Dalam forum yang digelar hybrid tersebut, UT memperkenalkan agenda strategis 2025–2030 yang berfokus pada inovasi, transformasi digital, dan penguatan mutu akademik.
Rektor Universitas Terbuka, Prof Ali Muktiyanto menegaskan, bahwa media memiliki peran penting dalam memperluas pemahaman publik mengenai pendidikan terbuka, yang semakin relevan di tengah perubahan lanskap pendidikan tinggi.
“Pendidikan tinggi harus semakin fleksibel dan merata. UT tidak dapat bergerak sendiri, kolaborasi dengan media adalah kunci menghadirkan narasi pendidikan yang inklusif,” ujar Prof Ali.
Diketahui, pada talkshow tersebut menghadirkan para Wakil Rektor, di antaranya Prof. Rahmat Budiman (Bidang Akademik), Adrian Sutawijaya (Bidang Keuangan, SDM, dan Umum), Prof. Paken Pandiangan (Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan), dan Dr. Hendrian (Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis).
Mereka memaparkan upaya UT meningkatkan budaya belajar, mempercepat transformasi digital, serta memperkuat reputasi akademik di tingkat nasional. UT menekankan bahwa media bukan sekadar penyampai informasi, melainkan mitra strategis dalam memperluas dampak sosial pendidikan terbuka.
Melalui pemberitaan, kisah mahasiswa UT mulai dari pekerja migran hingga Gen Z yang menempuh kuliah sambil bekerja dapat tersampaikan lebih luas kepada publik. Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog terbuka antara UT dan media, menghadirkan suasana hangat sekaligus substantif.
Para jurnalis membagikan pengalaman mereka meliput aktivitas UT di daerah, yang dinilai memperkuat kedekatan emosional antara institusi pendidikan dan pelaku media. Di bawah kepemimpinan baru, UT berkomitmen bergerak lebih cepat, terbuka, dan berdampak, sembari memastikan setiap langkah transformasi dapat dipahami masyarakat secara jernih.
“Dengan arah baru dan sinergi bersama media, UT optimistis dapat memperluas akses pendidikan tinggi yang modern, inklusif, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Prof Ali. (her)









