INDOPOSCO.ID – Puluhan orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor melanda Sumatera Barat (Sumbar). Penanganan darurat dengan prioritas pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan pemerintah daerah hingga Jumat (28/11/2025).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, sebaran korban meninggal dunia teridentifikasi di Kabupten Agam sebanyak 11 jiwa, Kota Padang Panjang enam jiwa, Kota Padang lima jiwa, Kabupaten Pasaman Barat 1 orang.
“23 orang meninggal dunia. Mereka yang hilang sebanyak 12 orang, dengan rincian Kabupaten Agam 11 orang dan Kabupaten Pesisir Selatan satu orang,” kata Abdul Muhari di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Sementara jumlah korban mengungsi di wilayah-wilayah terkena bencana sebanyak 69.239 orang dan terdampak 45.733 orang. Berikut rincian data korban terdampak dan mengungsi di sejumlah kabupaten dan kota.
“Kota Padang, warga mengungsi 18.208 orang. Kabupaten Padang Pariaman mengungsi 3.208 orang, terdampak 10.437 orang,” ujar Aam disapanya.
Di wilayah Kabupaten Agam ada 694 orang yang mengungsi. Sedangkan di Kabupaten Pasaman, warga mengungsi 22 orang. Kabupaten Solok, warga mengungsi 14 orang dan terdampak 100 orang. “Kabupaten Tanah datar, warga mengungsi 85 jiwa dan terdampak 65 jiwa,” imbuh Aam.
Mereka yang mengungsi tersebar di titik-titik pengungsian, seperti fasilitas pendidikan, fasilitas ibadah maupun kerabat terdekat. Selain dampak korban jiwa, kerugian material tercatat pada kerusakan infrastruktur.
“Sebanyak lima jembatan rusak berat, di antaranya Padang Pariaman empat jembatan dan sisanya di Tanah Datar. Jalan sepanjang total 332 meter mengalami rusak berat,” ungkap Aam. (dan)









