INDOPOSCO.ID – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menyatakan jalur yang menghubungkan Bireuen dengan Takengon, Kabupaten Aceh Tengah putus total menyusul terjadinya longsor dan ambruknya jembatan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh Kombes Pol Deden Supriyatna yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu (26/11/2025), mengatakan hingga saat ini terdata dua titik di jalur Bireuen-Takengon tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
“Hingga saat ini ada dua titik di jalur Bireuen-Takengon yang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat. Satu titik karena longsor dan titik lainnya karena jembatan putus,” katanya.
Ia mengatakan longsor dan jembatan putus menyusul hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di dataran tinggi di Provinsi Aceh tersebut.
Didampingi Kepala Bagian Pembinaan Operasi Ditlantas Polda Aceh Kompol Surya Purba, Deden Supriyatna mengatakan titik longsor berada di KM40, Desa Lampahan, Kabupaten Bener Meriah.
Kemudian jembatan putus di KM80 Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesan, Kabupaten Bener Meriah. Jembatan putus menyebabkan sepeda motor maupun mobil tidak dapat melintas dari kedua arah.
“Sedang titik longsor di lintasan Bireuen-Takengon yang berada di wilayah Kabupaten Bireuen belum dapat kami sampaikan karena kondisinya tidak ada sinyal, sehingga komunikasi terputus,” katanya.
Dirlantas Polda Aceh menyebut tidak ada jalur alternatif di lintasan Bireuen-Takengon. Masyarakat diminta menunda perjalanan ke dataran tinggi Gayo atau menggunakan jalur lainnya.
“Kami juga mengimbau masyarakat mewaspadai titik-titik rawan longsor, baik di jalur Bireuen-Takengon, maupun jalur lainnya, menyusul hujan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Aceh,” katanya. (ney)









