• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Temuan Jamu Dicampur Obat Keras, DPR RI: Penegakan Hukum Harus Ditingkatkan

Nelly Marinda Situmorang Editor Nelly Marinda Situmorang
Sabtu, 22 November 2025 - 19:51
in Gaya Hidup
WhatsApp Image 2025-11-22 at 18.40.02

Ilustrasi jamu/istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Upaya penegakan hukum perlu terus ditingkatkan, terutama terhadap produsen yang secara sengaja mencampur jamu dengan obat-obatan keras.

Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyoroti temuan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) terkait sejumlah produk jamu asam urat yang mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya melalui gawai, Sabtu (22/11/2025).

BacaJuga:

Citroën Hadir di GJAW 2025: Rayakan Inovasi, Performa, dan Kenyamanan Khas Prancis

Selama GJAW 2025, Jeep Menawarkan Program Pembelian Eksklusif Dengan Bonus dan Hadiah Khusus

Indonesia Negara Pertama Luncurkan LEPAS L8 Setir Kanan

“Produsen nakal yang mencampur jamu dengan BKO harus ditindak tegas. Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, tetapi menyangkut keselamatan rakyat,” tegasnya.

Netty menjelaskan bahwa penggunaan jamu yang mengandung BKO tanpa pengawasan medis berpotensi menyebabkan efek samping berat. Mulai dari kerusakan ginjal dan hati, gangguan hormon, hingga infeksi serius akibat penggunaan obat antiinflamasi secara tidak tepat.

“Masyarakat perlu tahu bahwa efek instan bukan berarti aman. Jamu yang terasa langsung ‘manjur’ justru harus dicurigai karena bisa saja mengandung bahan kimia obat,” katanya.

Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih jamu, terutama di tengah maraknya produk herbal yang dijual bebas secara online maupun di pasar tradisional.

“Masyarakat harus memastikan produk sudah memiliki izin edar, tidak mengklaim khasiat berlebihan, dan tidak menawarkan hasil instan. Dampak jangka panjang jamu ilegal bisa sangat berbahaya,” jelasnya.

Sebagai negara dengan kekayaan tanaman obat, Netty menilai pemerintah perlu terus mendukung industri jamu yang legal dan memenuhi standar keamanan. “Kita punya potensi besar di sektor herbal. Pemerintah perlu terus mendorong produsen jamu yang taat aturan, agar bisa berkembang menjadi produk fitofarmaka yang aman, teruji, dan berkualitas,” ujarnya. (nas)

Tags: DPR RIJamuObat Keras
Berita Sebelumnya

OJK Minta Lulusan Perguruan Tinggi Harus Siap Hadapi Tantangan di Era Digital Keuangan

Berita Berikutnya

Pos Gizi Dorong Penurunan Stunting, Dompet Dhuafa Sabet Penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards

Berita Terkait.

1000420194
Gaya Hidup

Citroën Hadir di GJAW 2025: Rayakan Inovasi, Performa, dan Kenyamanan Khas Prancis

Sabtu, 22 November 2025 - 21:08
WhatsApp Image 2025-11-22 at 17.41.03
Gaya Hidup

Selama GJAW 2025, Jeep Menawarkan Program Pembelian Eksklusif Dengan Bonus dan Hadiah Khusus

Sabtu, 22 November 2025 - 18:22
lepas
Gaya Hidup

Indonesia Negara Pertama Luncurkan LEPAS L8 Setir Kanan

Sabtu, 22 November 2025 - 16:06
wuling
Gaya Hidup

Wuling New Alvez Resmi Meluncur di GJAW 2025, Usung Konsep “It’s All You Need”

Sabtu, 22 November 2025 - 15:05
jettour
Gaya Hidup

JETOUR T2 Resmi Meluncur di Indonesia, SUV Petualang Modern Dibanderol Rp 568 Juta

Sabtu, 22 November 2025 - 14:04
mitshubitsi
Gaya Hidup

Mitsubishi Motors Rayakan 55 Tahun di Indonesia dengan Tema Empowering Every Journey di GJAW 2025

Sabtu, 22 November 2025 - 12:12
Berita Berikutnya
1000420182

Pos Gizi Dorong Penurunan Stunting, Dompet Dhuafa Sabet Penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    954 shares
    Share 382 Tweet 239
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    797 shares
    Share 319 Tweet 199
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4097 shares
    Share 1639 Tweet 1024
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    758 shares
    Share 303 Tweet 190
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    679 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.