INDOPOSCO.ID – Derby Mataram kembali membara. Laga sarat gengsi antara Persis Solo dan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Sabtu (8/11/2025) malam WIB, menghadirkan drama luar biasa yang membuat jantung pendukung berdegup kencang. Empat gol tercipta, emosi memuncak, dan pertandingan berakhir sama kuat 2-2 setelah babak akhir penuh ketegangan.
Pertandingan berjalan panas sejak menit awal. PSIM tampil berani menekan, dan keberuntungan pertama berpihak kepada tim tamu. Menit ke-26, Corfe Deri memanfaatkan blunder fatal kiper Persis, Gianluca Pandeynuwu, yang salah mengantisipasi bola. Tanpa pikir panjang, Deri melepaskan tembakan jarak jauh yang meluncur mulus ke gawang kosong. 1-0 untuk PSIM, dan ribuan pendukung tuan rumah terdiam.
Tekanan PSIM belum berhenti. Menit ke-41, Ze Valente menggandakan keunggulan lewat sepakan first-time memanfaatkan umpan tarik Fahreza Sudin. Gol itu menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk Laskar Mataram, dan wajah pemain Persis tampak muram saat turun minum.
Namun babak kedua menjadi panggung kebangkitan. Baru tiga menit berjalan, Kodai Tanaka memberi harapan bagi publik Solo. Umpan matang dari Zanadin Fariz diselesaikannya dengan tenang, menembus celah sempit di antara kaki kiper PSIM. Stadion Manahan kembali bergemuruh. Skor 2-1.
Menit demi menit berlalu, Persis terus menekan. Gol Cleylton Santos sempat membuat fans melompat kegirangan, tapi kebahagiaan itu sirna seketika setelah VAR menganulir gol karena pelanggaran. Ketegangan memuncak, waktu kian menipis, dan harapan mulai memudar.
Namun drama belum berakhir. Di masa injury time, justru kiper Gianluca Pandeynuwu yang jadi arsitek penyelamat. Umpan lambung jauhnya disambar dengan sundulan keras oleh Cleylton Santos. Bola menghujam jala PSIM, dan skor imbang 2-2 menutup laga dengan cara yang luar biasa.
PSIM memang harus puas membawa satu poin dari Solo dan naik ke posisi lima klasemen dengan 19 poin, sementara Persis masih terjebak di zona merah dengan 6 poin. (her)









