• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Disway

Cium Kaki

Juni Armanto by Juni Armanto
Jumat, 7 November 2025 - 08:00
in Disway
disway

disway

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Spontan. Saya mau mencium kakinya. Di depan umum. Di depan para pengusaha besar Tionghoa di Jakarta.

Begitu besar rasa terima kasih saya pada orang tua itu: The Nin King.

Yang jenazahnya dimakamkan hari ini. Di pemakaman keluarga. Di Cipanas.

Cium kaki itu karena Pak The Nin King memenuhi permintaan saya: menyelamatkan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

Proyek itu sudah telantar sekitar 20 tahun. Berbagai upaya meneruskannya gagal.

Separo badan patungnya sudah terpasang –bagian bawah. Sedang bagian atas dan kepalanya masih berserakan di tanah.

Melihat gerakan saya akan mencium kakinya Pak The menghindar.

Yang penting ia tahu bahwa saya tulus berterima kasih padanya.

Rabu kemarin saya mesong ke tempat persemayaman jenazah Pak The. Di Grand Heaven Jakarta. Lantai dasar rumah kematian itu dibuka semua.

Hanya untuk pelayat satu jenazah Pak The –biasanya dibagi untuk enam jenazah.

Itu pun masih belum cukup. Orang yang mesong terlalu banyak.

Sebagai pengurus PSMTI saya harus mesong dengan baju putih.

Kebetulan seragam baru Wali Amanah Universitas Terbuka warna putih. Saya buka plastiknya.

Saya pakai lengkap dengan bekas lipatannya.

Saya memberi hormat tiga kali di depan peti jenazah. Lalu hormat sekali ke serong kanan. Dan sekali ke serong kiri. Di kanan kiri peti itu berjajar keluarga Pak The. Anak-anaknya, menantu-menantunya dan cicitnya.

Sedang istri Pak The, 84 tahun, duduk di kursi. Dia lebih muda 10 tahun dari suami.

Tidak semua dari enam anak dan enam menantu berjajar di situ. Harus bergantian. Yang memberi penghormatan tidak henti-hentinya. Harus diatur jadwal istirahat keluarga.

Pak The termasuk sedikit orang Tionghoa yang tidak mau ganti nama. Ia seperti ekonom Kwik Kian Gie, wartawan Goh Thjing Hok, atau pengacara Yap Thiam Hien. Saya lupa bertanya mengapa tidak mau ganti nama. Anak menantunya juga tidak berani bertanya.

“Dugaan kami, itu karena papa sangat menghormati orang tua. Nama itu pemberian orang tua,” ujar Haryanto, salah seorang menantunya.

Haryanto mendapat tugas menjadi pimpinan proyek GWK. Ia juga ikut memimpin Alam Sutera –real estate besar yang jadi salah satu ikon di grup usaha Pak The.

Ikon lainnya adalah Argo Pantes –usaha di bidang tekstil.

Terintegrasi.

Mulai membuat benang, mewarnai, membuat kain sampai mencetaknya.

Ekspornya hampir ke seluruh dunia.

Masih ada satu ikon lagi yang Anda pun telah terbawa salah kaprah: paralon. Paralon itu sebenarnya merek pipa yang diproduksi perusahaan Pak The. Itulah pabrik pipa bukan besi pertama di Indonesia. Mereknya Paralon. Menguasai pasar. Merek Paralon topnya top.

Kini semua pipa jenis itu, apa pun mereknya, Anda menyebutnya pipa paralon.

Masih banyak usaha lain Pak The. Hampir di seluruh keperluan hidup manusia. Pak The pernah disebut sebagai salah satu dari 25 orang terkaya Indonesia.

Saya dengar Pak The menanamkan modal sampai Rp2 triliun di GWK.

Pakai uang Alam Sutera. Itu sangat besar. Tidak main-main. Sampai pun para pemegang saham publik mempertanyakannya. Alam Sutera memang sudah IPO sejak lama.

Pembangunan kembali GWK itu akhirnya juga membawa berkah bagi seniman besar Bali: I.Nyoman Nuarta. Ia pematung kelas dunia.

Mangkraknya GWK sangat menyiksa batinnya. Nyomanlah yang mengerjakan patung Garuda Wisnu Kencana  itu. Patung raksasa.

Anda sudah tahu: patung itu tingginya 121 meter –termasuk pondasinya yang 46 meter. Itu jauh lebih tinggi dari patung Liberty di New York yang 93 meter –sudah termasuk pondasinya.

Sebenarnya proyek GWK sempat macet di tengah jalan. Ada permintaan Nyoman yang sulit dipenuhi Pak The. Tapi Bali segera jadi tuan rumah sidang IMF sedunia. Menko Luhut Panjaitan pun memanggil Nyoman dan pihak Pak The. Beres.

Dengan masuknya Pak The, Nyoman seperti hidup lagi –dalam pengertian yang sebenarnya. Selama proyek itu macet Nyoman terkena penyakit yang membahayakan: hepatitis C. Hebatnya Nyoman punya semangat sembuh yang luar biasa. Ia pelajari semua aspek hepatitis C. Akhirnya ia menemukan obatnya.

Obat itu obat baru. Belum resmi diakui oleh FDA-nya Amerika. Tapi sudah bisa dicoba. Harganya mahal sekali: Rp1 miliar –mungkin sekarang setara dengan Rp2 miliar. Nyoman berhasil membelinya. Ia sembuh total. Sehat sekali.

Kapan itu saya bertemu Nyoman di Bandung –tempat tinggalnya sekarang.

Saya sepakat untuk datang ke rumahnya –tepatnya ke galerinya.

Ketika menuju rumahnya itu hujan lebat tak kunjung reda. Jalan pun macet total.

Akhirnya waktu pun berlalu.

Masih ada berkah lain: Nyoman memenangkan proyek yang jauh lebih besar: Istana Negara di Ibu kota Nusantara, IKN.

Nyoman, yang saat sakit hanya punya cita-cita tertinggi agar GWK terwujud sebagai karya  akhir dalam hidupnya, ternyata bikin sejarah besar yang lain lagi di IKN. Boleh dikata GWK dan Istana Negara adalah Karya Nyoman Nuarta di hidup barunya.

Sebelum Covid yang lalu Pak The sakit. Setelah agak reda ia dibawa ke Singapura. Selama pandemi Covid pun Pak The tinggal di Singapura. Di sana kesehatannya on-off. Tanggal 2 November lalu Pak The meninggal dunia di sana. Di usia 94 tahun.

Pak The bukan pengusaha yang tiba-tiba besar. Usia 12 tahun ia sudah bekerja di tempat kelahirannya: Seorang, Bandung. Jualan kain. Malam hari.

Pakai lampu penerangan petromax. Umur 14 tahun ia merantau ke Jakarta: ikut Omnya. Juga jualan kain.

Saya sendiri baru sekali ke GWK –itu pun ketika belum sepenuhnya jadi.

Sepanjang kunjungan itu selalu terbayang wajah Pak The di sana. Di patungnya. Terutama di tebing-tebing labirinnya. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 6 November 2025: Hati Robot

Mbah Mars
Seorang pria sukses menjalani transplantasi hati. Hati yg dicangkokkan adalah hati istrinya sendiri. Wartawan tertarik mewancarainya: T: “Secara psikologis apa yg Anda rasakan setelah memakai hati istri ?” J: “Sejak pakai hati istri, saya jadi gak bisa marah ke dia. Baru mau ngomel, eh… hati saya sendiri yang nangis” T: “Perubahan apa lagi yg Anda alami ?” J: “Setelah transplantasi, saya kok jadi suka nonton drama Korea dan pakai masker lidah buaya” T: “Oh, wajah tambah glowing dong ?” J: “Begitulah” T: “Apa pesan Anda bagi para pasien yg mau ganti hati ?” J: “Semangat buat yang mau ganti hati! Jangan bilang ‘aku sakit hati’ lagi ya. kan hatinya udah upgrade versi terbaru!”

Lagarenze 1301
Santai Sejenak. Tiongkok menciptakan robot penangkap pencuri. Setelah digunakan di Beijing, robot tersebut menangkap 35 pencuri dalam 24 jam. Berita itu menyebar. Dunia terpesona. Amerika pun membeli robot tersebut. Sebelum mempretelinya untuk dipelajari, mereka lebih dulu menggunakannya di New York City. Dalam 8 jam, robot menangkap 65 pencuri. India, yang kota besarnya dipenuhi aksi street crime, memesan juga. Setelah ditempatkan di Mumbai, robot tersebut berhasil menangkap 100 pencuri dalam waktu kurang dari 3 jam. Negara tetangga Singapura, yang juga menghadapi banyak keluhan tentang pencuri, penjambret, begal, dan perampok memutuskan untuk mencobanya. Setelah ditempatkan di ibu kota, dalam waktu kurang dari 30 menit, robot tersebut dicuri.

djokoLodang
-o– Satu lagi, da Vinci juga bisa bermakna Misi DAVINCI. Singkatan dari “Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gases, Chemistry, and Imaging”. Sebuah misi pengorbit dan wahana antariksa atmosfer yang direncanakan oleh NASA untuk planet Venus. –0.-

Eyang Sabar56
Terimakasih Abah, atas kisah pejuangan Mas Olik dan Mbak Nisa. Mulai sekarang saya mulai berhati-hati menjaga satu²nya hati ini. Bisa jadi keempat sepupu saya yang meninggal bersebab kerusakan hati, kalau mampu dan diganti hati, masih hidup sekarang. Satu pertanyaan Bah, tidak dijawab tidak apa : Apakah cangkok hati berlawanan jenis kelamin mempengaruhi pola berperilaku?

djokoLodang
-o– … Suaminyi nanti akan kelihatan lebih ganteng –seperti yang tua itu. … *) Siapa, ya, ganteng yang tua itu? –koJo.-

Hendro Purba
Tugas pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa sedang dilakukan menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dibidang ekonomi. Kapan kita dicerdaskan hal Demokrasi ? Berapa tahun lagi kita cerdas hal kesehatan ? Sepertinya pak Purbaya harus belajar kepada pak DI hal memilihkan “team” yang terbaik.

Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺
@pak Nursalim.. MANFAAT KEROKAN MENURUT TIMUR DAN BARAT.. 1). Dalam kedokteran Timur (TCM), kerokan atau gua sha dipercaya melancarkan aliran qi (energi vital) dan darah yang tersumbat akibat “angin dingin” atau “lembab”. Saat kulit digosok hingga memerah, sirkulasi meningkat, pori-pori terbuka, dan “angin” dianggap keluar dari tubuh. Terapi ini juga menyeimbangkan unsur yin–yang, menguatkan daya tahan, serta meredakan gejala seperti masuk angin, pegal, atau flu. 2). Sementara dalam kedokteran Barat, kerokan dipandang sebagai stimulasi fisiologis yang meningkatkan mikrosirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, mempercepat pembuangan asam laktat, dan memicu pelepasan endorfin yang membuat tubuh terasa rileks. Bintik merah di kulit bukan “angin keluar”, melainkan pecahnya pembuluh kapiler halus akibat gesekan. ### Kesimpulannya, baik pendekatan Timur maupun Barat sama-sama mengakui manfaat kerokan dalam melancarkan peredaran darah dan mengurangi keluhan ringan, selama dilakukan dengan teknik yang benar dan alat yang higienis.

djokoLodang
-o– Cara kerja Robot da Vinci 1. Dokter bedah duduk di konsol yang berada di ruangan yang sama dengan pasien, beberapa langkah dari meja operasi. 2. Melalui konsol, dokter melihat tampilan 3D dari area operasi dan mengendalikan lengan robot yang terhubung ke instrumen bedah. 3.Instrumen kecil ini dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui sayatan kecil. 4.Gerakan yang dilakukan dokter di konsol diterjemahkan menjadi gerakan yang presisi oleh lengan robot di dalam tubuh pasien. Keunggulan dibandingkan bedah terbuka – Minimal invasif: Hanya memerlukan sayatan kecil dibandingkan sayatan besar pada bedah terbuka. – Presisi lebih tinggi: Memberikan penglihatan yang lebih baik dan kontrol gerakan yang lebih presisi bagi dokter. – Pemulihan lebih cepat: Pasien seringkali mengalami rasa sakit lebih sedikit dan waktu pemulihan yang lebih singkat. –0.-

Ahlan Syahreza
Sudah di produksi di cina Alat operasi robotik nya . Merk nya “ edge medical “ . Malah sudah di eksport ke indonesia. Harganya setengah dari alat da vinci .

Bahtiar HS
Mas Hasyim nggak usah sedih. Gus Dur punya obat penawar kesedihan kita tentang kemajuan teknologi bangsa ini. Tersebutlah, kata Gus Dur, ada 3 orang ilmuwan dari Amerika, Jepang, dan Indonesia sedang melakukan penelitian arkeologis bersama di negara masing-masing. Pertama di Amerika, si ilmuwan Amerika menggali tanah sedalam 10 meter dan menemukan kabel tembaga. Dg bangga ia berkata, “Ini bukti bahwa 1000 thn yang lalu, Amerika sudah memiliki jaringan telepon!” Lalu mereka terbang ke Jepang. Si Ilmuwan Jepang menggali tanah hingga 20 meter dan menemukan serpihan kaca optic. Ia pun berseru dg semangat, “Ini membuktikan bahwa nenek moyang kami 2000 thn yg lalu sudah mengenal fiber optic!” Terakhir mereka terbang ke Pacet, Jawa Timur, dekat rumahnya Mas Hasyim. Lalu si Ilmuwan Indonesia menggali tanah 10 meter, 20 meter, 30 meter … tapi tidak juga menemukan apa-apa. Ia lalu berhenti dan diam sebentar. Dan dg mantap ia berkata, “Ini membuktikan bahwa Indonesia 3000 thn yang lalu sudah pakai teknologi tanpa kabel atau nirkabel alias wireless!” Kedua teman ilmuwan lainnya manthuk-manthuk mendengar penjelasan ilmuwan Indonesia. Indonesia mmg jos tenan! Wkwkwkw. *Gus Dur kok dilawan?

Bahtiar HS
Jika robot di RS Persahabatan Beijing itu diberi merk DaVinci merujuk pada Leonardo da Vinci (1452-1519M) di abad 15 ya tidak salah. Tp sebenarnya ada tokoh ilmuwan yg lbh dulu menginisiasi robotika di abad 12 –ketika Eropa msh dalam abad kegelapan, yakni Ismail al-Jazari (1136-1206M). Oleh para ilmuwan di masanya, ia diberi gelar Badi’uz Zaman, al-Syaikh, dan juga Raisul A’mal yg menandakan Ismail al Jazari adalah ilmuwan unik, pilih tanding, kehebatannya tak tertandingi di zamannya, tinggi ilmunya, dan bermartabat. Replika karyanya spt Jam Gajah msh ada. Tersimpan di Musium Sains Islam di Doha (Qatar) dan di Istanbul Turki. Namanya juga diabadikan untuk menamakan Al-Jazari Museum of Mechanical Engineering di Turki. Banyak sejarawan menyebutnya sebagai “The Father of Robotic” atau “The Leonardo Da Vinci of the Islamic World”.

Juve Zhang
Obat obatan terlalu mahal…. rasanya gak nyampe 600 Jeti….. operasi mungkin karena dua orang…. reformasi obat sudah turun setelah film obat kanker India….

Pipit
Saya kok kepo dengan kalimat “suaminya nanti akan kelihatan ganteng. Seperti orang tua itu. Heeeemmm siapa yaaaa ????

Sadewa 19
Menurut sejarah pada saat dinasti Abbasiah berkuasa. Ada kriteria unik untuk menentukan seorang pasien boleh pulang dari RS. Saat itu RS disebut sebagai BIMARISTAN. Itu merupakan bahasa persia yang artinya “tempat orang sakit”. Bahasa ini diserap ke bahasa arab klasik untuk menyebut rumah sakit secara umum. Kriteria pasien boleh pulang setelah pengobatan saat itu adalah pasien harus bisa makan dengan normal. Kemudian pasien dikirim ke bangsal pemulihan. Diberikan makanan terlezat sesuai selera masing masing pasien. Orang sakit yg suka kambing akan diberikan kambing guling terlezat dst. Pasien baru boleh pulang, jika berhasil mengkonsumsi makanan itu dengan enak dan dianggap sudah sepenuhnya pulih secara fisik. Biaya rumah sakit dan makanan itu semua diberikan gratis baik untuk si kaya dan si miskin. Ah, andaikan ada mesin waktu yg bisa kesana. Saya ingin kembali ke era itu.

Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺
TANGGAL 1 SEPTEMBER 2040.. Di taman di rumah mereka, tahun 2040. Senja lembut, daun bergoyang pelan. Olik dan Nisa duduk di bangku kayu, berdua — setelah 15 tahun hidup berdampingan dengan satu hati yang dulu mereka bagi. Nisa: (tersenyum) Kamu sadar nggak, Lik… setiap kali kamu gugup, aku yang deg-degan duluan. Hati kita masih kompak, ya? Olik: (menatapnya lembut) Iya… mungkin karena separuhnya punyamu masih di sini, di dada kiri ini. Kadang aku lupa, ini jantungku atau hatimu yang berdebar. Nisa: (menggoda) Kalau kamu lagi bohong, aku bisa tahu. Detaknya beda. Olik: Wah, pantes selama ini aku nggak bisa ngeles dari kamu. Aku nggak cuma punya istri yang cantik, tapi juga “alat pendeteksi kebohongan” alami. Nisa: (tertawa pelan) Hati itu bukan alat, Lik. Itu rumah. Dan kamu tinggal di situ… sejak lama. Olik: (menyentuh dada kirinya) Rumah ini nggak akan kutinggal, Nis. Bahkan kalau waktu berhenti pun. Nisa: (berbisik) Maka jangan berhenti mencintaiku… biar jantungmu — jantung kita — terus berdetak. (Mereka saling berpelukan. Senja menyatu dengan detak dua hati yang kini jadi satu.)

Tivibox
Tok… palu berbunyi nyaring. Sang pengadil lalu bersabda : “Saudari NU, walau anda cantik tapi terbukti hedon dan tamak saya hukum non aktif 3 bulan… “Lalu, saudara EP… kemarin joget-joget, saya tersanjung eh tersinggung lho, jadi saya hukum non aktif 4 bulan “Dan..saudara AS, kemarin anda bilang goblok-goblok gitu, itu tak sopan ya, jadi saya hukum non aktif 6 bulan saja.” Sudah, itu saja sidang hari ini. Sekarang bubarr..” Di luar gedung, pengunjung menggerutu, seperti sedang kena prank.

Liáng – βιολί ζήτα
Dalam sekejap, UPMC mencapai reputasi dunia dalam transplantasi dengan kedatangan Dr. Thomas E. Starzl pada tahun 1981. Meskipun pusat medis tersebut telah menyelenggarakan program transplantasi ginjal (didirikan pada tahun 1964) dan merupakan lokasi transplantasi jantung pertama di Pennsylvania (pada tahun 1968), Dr. Starzl membawa dua elemen penting ke UPMC : program transplantasi hatinya, dan obat baru yang akan menjadikan transplantasi sebagai pengobatan yang diterima untuk banyak penyakit yang sebelumnya dianggap tidak dapat disembuhkan. Dalam jabatan sebelumnya di Universitas Colorado, Dr. Starzl melakukan transplantasi hati pertama di dunia dan melakukan banyak penelitian laboratorium untuk memahami hambatan keberhasilan transplantasi. Tantangan tersulit adalah penolakan, ketika sistem kekebalan tubuh penerima organ menyerang organ donor seperti menyerang benda asing seperti bakteri atau virus. Pada pertengahan 1960-an, Dr. Starzl dan rekan-rekannya di Universitas Colorado dan program perintis lainnya memiliki keterampilan bedah untuk transplantasi hati, tetapi obat antipenolakan yang tersedia saat itu tidak cukup efektif dan efek sampingnya – termasuk perubahan penampilan akibat steroid dan kerentanan terhadap infeksi serta kanker tertentu – bisa jadi parah. [2/4]

Liáng – βιολί ζήτα
Thomas Earl Starzl, MD, PhD University of Pittsburgh Medical Center. Thomas Earl Starzl, MD, PhD – kelahiran Iowa (11 Maret 1926) – meninggal dunia (4 Maret 2017) di Pennsylvania – adalah dokter yang melakukan transplantasi liver pertama di dunia (1963) terhadap pasien di Denver. Berikut ini (copy paste) tentang dedikasi Thomas Earl Starzl, MD, PhD bagi dunia kedokteran modern :

Jokosp Sp
Dibeli –> Preteli habis ( cari tekhnologinya ) –> Bikin tiruannya ( copy ) –> Lakukan modifikasi ( model ) –> Lakukan Inovasi ( kemudahan fungsi ) –> Produksi masal ( untuk bisa menjual dengan harga lebih murah ) –> Eksport ( jual ke seluruh dunia ). Inilah keunggulan pola pikir yang ada di isi kepalanya pejabat Tiongkok ( China ). Sementara isi kepala di pejabat kita amit-amit, isinya cuma import import dan import. Mudah untuk memasukkan cuan ke isi kantong pribadinya. Minim mikir, karena memang bukan orang profesional dan kompeten. Hampir tak ada dukungan ke pengembangan tekhnologi anak-anak bangsa. Partai partai dan kekuasaan, itu saja. Amsiong.

Tivibox
Membaca CHDI hari ini, perasaan saya campur aduk. Antara senang, kagum tapi sekaligus juga sedih. Senang, karena operasi akhirnya sukses. Mas Olik dan Mbak Nisa sudah bisa jalan-jalan seperti kondisi normal. Tinggal perawatan pasca operasi. Kagum. Tentu saja melihat demikian majunya teknologi kedokteran di T. Dokter, Perawat, Rumah Sakit dan Ilmuwan yang menciptakan peralatan menjadi agen utama kemajuan itu. Dibadingkan 18 tahun yang lalu, kemajuannya sangat jauh berbeda. Tapi sekaligus juga ada perasaan sedih. Ketika melihat ke dalam diri sendiri. Mengapa negara kita tak bisa seperti itu. Apanya yang salah ya.

Lukman Nugroho
Bahagia sewajarnya. Sedih juga sewajarnya. Karena semua akan berlalu. Sebab semua akan dipergulirkan. Salut untuk Pak Bos yang sewot kecut dalam senyum. Ketika mendapati pasien dan keluarga yang tidak disiplin. Yang sulit dalam sesuatu itu adalah menjaga, merawatnya. Menikah itu mudah, yang sulit itu merawat pernikahan itu agar langgeng.

MULYADI PEGE
Lewat persahabatan saya dapatkan photo photo robot operasinya.. Katakata ini mengelitik suasana ngopi pagi saya… Dua hari yg lalu, saya baru saja mendengarkan keluah kesah seorang sahabat yg hampir prustasi karena sudah 3x gagal membuat sim C. karena dengan sim itu dia akan menjadi driver ojol. Karena baru saja di phk. Eeh tadi malam, dengan bangganya, tetangga saya bercerita, istrinya baru saja dibelikan motor dan sedang belajar mengendarainya dan sim nya sudah jadi karena dibuatin oleh bapak anu… Dan bapak anu adalah seorang polisi dan dia tetangganya bapak yg istrinya sedang belajar naik motor… Huhhalahmantikime

Jo Neca
Kata istrinya..Hati hati lu ya.Jangan coba coba membagi hatimu dengan perempuan lain.Kalau macam macam gua ambil balik hatiku.Bisa end hidup lu.Jawab suami.Sudah pasti sayang.Akanku jaga sepotong hatimu.Sepenuh hatiku.Dan mereka berdua berpelukan mesra.Filmpun usai.

Suharyanto Suharyanto
ini komentar pertama sama di CHDI setelah 5 tahun menjadi menggemar CHDI. sangat terharu mungkin tulisan hari ini yang paling baik menurut saya. Ada harapan, perjuangan dan keikhlasan. Terima kasih pak Dahlan sudah menginspirasi saya setiap pagi selama 5 tahun terakhir, semoga saya ada kesempatan untuk bertemu dengan pak Dahlan. sehat-sehat semuanya.

Lukman Nugroho
Tuhan tidak netral sepanjang sejarah. Kata Buya Syafi’i Ma’arif. Ada intervensi Tuhan kepada kelompok tertentu. Tuhan berpihak kepada orang-orang yang mau bekerja keras dan berusaha. Kalu tidak belajar. Tuhan diam tidak berpihak. Dan kita juga faham. Jika Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum. Sampai kaum itu yang sekuat tenaga mengubah nasibnya sendiri. Jelas sudah, jika apa yang di lakukan mas Olis, adalah perwujudan dari keimanannya. Trimakasih Pak Bos…

Taufik Hidayat
Selamat pagi semua perusuh, kembali saya sangat terkesan dengan artikel serial hati kali ini. Kalau kemaren saya komentar tentang hitam, mau tidak mau sekarang saya komentar tentang robot. Terus terang saya langsung ingat dengan bahasa Rusia yang juga saya pelajari secara mandiri sejak tahun 1980 melalui buku Teach Your Self Russian. Dalam bahasa rusia ada kata работа (rabota) yang beratı bekerja . Verb nya работаты (rabotat) yang berubah ubah sesuai subyek. Tapi asal kata robot ternyata pertama kali diperkenalkan dalam dunia sastra oleh orang Ceko Karel Capek dalam drama berjudul RUR ( Rossumovi Univerzalni Roboti) yang versi Inggris -nya jadi Rossum’s Universal Robot) pasa tahun 1920 an. Wah ternyata dalam bahasa çekip atau rusia kata robot juga Berat’u bekerja atau Budak . Jadi memang çocuk dengan makna sekarang bahwa Robot itu bekerja tapi dikontrol oleh tuannya . Konon dalam drama RUR , Robot bukan mesin seperti yang kita bayangkan saat ini, tetapi makhluk biologis buatan yang akhirnya memberontak dan bahkan menguasai manusia. Namun istilah Robotics baru . diperkenalkan pada tahun 1942 oleh Isaac Asimov dalam cerpen sains fiksi berjudul Run Around . . Nah akhirnya jadi istilah teknik robotika .. tapi saya juga masih ingat thn 1980 an belajar matematika pakai buka Problems in Mathematical Analysis karya penulis rusia D.P Demidovich. Ternyata Isaac Asimov sendiri orang Amerika walau etnis rusia .. he he ….

Tags: disway
Previous Post

Soal Pembongkaran Tiang Monorel, Gubernur DKI akan Surati Adhi Karya

Next Post

JAECOO J5 EV, “The Real SUV” Listrik

Related Posts

disway senin
Disway

Hati Robot

Kamis, 6 November 2025 - 08:00
disway
Disway

Hati Hitam

Rabu, 5 November 2025 - 08:00
disway
Disway

Ahlan Zohran

Selasa, 4 November 2025 - 08:00
disway-kamis
Disway

Hati Separo

Senin, 3 November 2025 - 08:00
disway-Minggu-780x470
Disway

Hati Nikah

Minggu, 2 November 2025 - 08:00
disway-Minggu-780x470
Disway

Hati Istri

Sabtu, 1 November 2025 - 08:00
Next Post
JAECOO

JAECOO J5 EV, "The Real SUV" Listrik

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.