INDOPOSCO.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Satuan Brimob Polda Metro Jaya gagal menangkap bandar narkoba saat menggerebek Kompleks Perumahan Permata Cengkareng atau Kampung Ambon, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat pada, Kamis (6/11/2025).
“Nah, hari ini kami coba mendapatkan tersangka tapi belum ketemu (bandar) dan kami tetap serius untuk mencarinya,” kata Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Roy Hadi Siahaan di Jakarta dikutip, Jumat (7/11/2025).
Roy mengatakan, tindakan penyidik itu merupakan komitmen lembaga penegak hukum dalam memberantas kejahatan sangat serius, narkoba.
“Sama seperti yang saya sampaikan beberapa hari lalu bahwa kepala BNN, Bareskrim, dalam hal ini kepala Bareskrim concern terkait dengan beberapa titik daerah rawan yang kita sinyalir sebagai kampung narkoba,” jelasnya.
Ia menengarai, wilayah itu terdapat sindikat narkoba yang beroperasi secara terstruktur dan tersembunyi, sehingga memerlukan penyelidikan mendalam untuk membongkarnya.
“Hari ini, kita lakukan operasi terhadap beberapa titik dan kita dapatkan beberapa barang bukti, termasuk juga ada sindikasi terkait dengan beberapa jaringan yang ada di wilayah Kampung Ambon,” ujar mantan Kepala BNNP Maluku Utara itu.
Pihaknya turut mengamankan sejumlah orang dalam penggerebekan tersebut. Meski tak disebutkan secara gamblang jumlah yang ditangkapnya.
“Ya, kita sementara ada puluhan orang yang diamankan. Dan saat ini, kita lakukan interogasi untuk mendapatkan satu kepastian apakah jaringan atau tidak,” jelas Roy.
Sementara barang bukti berupa sabu dan ganja, serta mendapatkan diduga daftar yang membeli barang haram tersebut. “Ada sabu, ganja kemudian ada beberapa buku rekening kemudian ada beberapa catatan dalam transaksi narkoba itu,” imbuh Roy.
BNN bersama Brimob Polda Metro Jaya lebih dulu menggerebek sarang narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara pada Rabu (5/11/2025). Sebanyak 18 tersangka ditangkap beserta barang bukti narkoba. (dan)









