INDOPOSCO.ID – Tren menggabungkan fisioterapi dan pilates memang sekarang tengah booming di masyarakat urban dan profesional muda. Ini disebabkan fisioterapi dan pilates sering kali dianggap sebagai dua metode yang saling melengkapi. Keduanya memiliki tujuan utama yang sama, yaitu meningkatkan fungsi tubuh, mengurangi nyeri, memperbaiki postur tubuh, dan juga keseimbangan.
Dalam perkembangannya, fisioterapi dan pilates kini dianggap sebagai kebutuhan untuk menjaga produktivitas kerja, mencegah cedera, dan menjaga kualitas hidup jangka Panjang. Kondisi inilah yang membuat makin banyak dijumpai pusat fisioterapi yang memasukkan elemen pilates ke dalam program rehabilitasi kliennya.
Salah satu yang menjadi pelopor adalah CARDEA Physiotherapy & Pilates. Hadir di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar, CARDEA akan membuka cabang ke-6 di kawasan Puri, Jakarta Barat, tepatnya di Jl. Kembangan Raya, Jakarta Barat, pada 8 November 2025 mendatang.
Pembukaan cabang CARDEA Puri merupakan respon terhadap meningkatnya kesadaran masyarakat urban terhadap layanan fisoterapi dan pilates. Dalam hal ini, CARDEA berupaya terus memperluas jangkauan layanan guna mendukung masyarakat dalam mencapai kesehatan dan performa fisik yang prima dan berkelanjutan.
Dengan mengusung pendekatan evidence-based dalam setiap programnya, CARDEA mengintegrasikan ilmu fisioterapi dan metode pilates untuk membantu individu dalam proses pemulihan, pencegahan cedera, serta peningkatan performa gerak tubuh. Didukung tenaga profesional dan fasilitas berstandar tinggi, CARDEA Puri dirancang untuk memberikan pengalaman latihan dan terapi yang aman, efektif, dan terukur bagi setiap klien.
Satu hal yang pasti, CARDEA Physiotherapy & Pilates selalu berkomitmen peduli dengan isu ramah lingkungan. Seperti diungkapkan oleh Founder CARDEA Physiotheraphy & Pilates, Yurike Lanser, sejak dua tahun terakhir, CARDEA telah menerapkan sistem paperless melalui digital attendance dan administrasi online, serta menjalankan inisiatif “Bring Your Own Tumbler” di seluruh cabang sebagai bagian dari langkah nyata dalam mengurangi limbah plastIk sekali pakai.
Bahkan untuk bangunannya, gedung CARDEA Puri dirancang dengan desain khusus berstandar keberlanjutan (sustainability). Gedung CARDEA Puri merupakan showcase bangunan berkelanjutan dari Life Cycle Indonesia (LCI), dan merupakan proyek percontohan Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk perhitungan embodied carbon berdasarkan ISO 21930, di mana semua jejak lingkungan, baik jejak karbon maupun jejak air dihitung secara kuantitatif, mulai dari pembukaan lahan, konstruksi, operasional sampai skenario akhir hidup bangunan. Jejak lingkungan dari penggunaan material untuk struktur, finishing sampai interior semuanya diperhitungkan.
“Ini merupakan langkah berikutnya dalam perjalanan kami membantu lebih banyak orang untuk bergerak lebih baik. Fasilitas yang ada di CARDEA Puri mencerminkan standar kami yang semakin berkembang, tidak hanya dari sisi pelayanan dan metode, tetapi juga dari tanggung jawab terhadap lingkungan dan efisiensi operasional,” ujar Yurike Lanser dalam keterangan, Kamis (6/11/2025).
Ia menambahkan selama tiga hari, sejak 5 hingga 7 November 2025, CARDEA Puri akan menggelar free trial days bagi konsumen. Selain itu juga ada special opening offer untuk pembelian paket hingga 8 November 2025. (ibs)









