INDOPOSCO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat di Padang, Rabu menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana 2025.
Kepala Polda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan dengan apel tersebut maka pihaknya menyiagakan seluruh personel untuk segera bertindak ketika terjadi bencana di provinsi setempat.
“Apel ini menjadi momentum awal bagi Polri untuk proaktif dalam penanganan bencana, serta menguatkan sinergitas dengan instansi terkait,” kata Gatot.
Apel kesiapsiagaan itu selain diikuti personel Polri, juga diikuti oleh personel TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan Dinas kesehatan.
“Seluruh instansi di Sumbar akan bersinergi dalam mengantisipasi dan penanganan bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” katanya.
Menurutnya Sumbar memiliki kondisi geografis yang kompleks, dengan bentang alam yang rawan terhadap banjir, tanah longsor, angin kencang, serta gempa bumi dan tsunami.
Apalagi menurut BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau memperkirakan pada November Sumbar akan memasuki musim penghujan.
Sehingga koordinasi lintas sektoral diperlukan dalam penanganan bencana yang bisa terjadi kapan saja, terutama bencana hidrologis.
“Seluruh anggota Polri diminta bersiaga dalam memberikan respon cepat, dan menjalin komunikasi dengan instansi atau lembaga terkait,” tegasnya.
Sementara Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan mengatakan Sumbar memasuki musim hujan pada November.
Pihaknya memperkirakan musim hujan akan terjadi pada November 2025 hingga awal tahun 2026, sehingga perlu diantisipasi sejak awal.
Pada bagian lain, Wakil Wali Kota Maigus Nasir mengatakan pemerintah kota telah mengerahkan dinas terkait untuk mengantisipasi bencana di kota setempat. (bro)









