• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pemerintah Tekankan Penanaman Vegetasi Harus Nyata, Bukan Sekadar Seremoni

Nelly Marinda Situmorang by Nelly Marinda Situmorang
Senin, 3 November 2025 - 16:16
in Nasional
hijau

Ilustrasi - Kegiatan penanaman pohon di lereng perbukitan yang menjadi bagian dari program penghijauan nasional. Kemenko PMK mengingatkan, keberhasilan program harus diukur dari dampak dan keberlanjutan di lapangan. istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Langkah pemerintah mendorong gerakan penanaman vegetasi skala besar untuk menekan risiko bencana hidrometeorologi mendapatkan sorotan tajam dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Bukan tanpa alasan, program yang digadang-gadang menjadi solusi ekologis ini kerap terjebak dalam euforia seremoni tanpa tindak lanjut nyata di lapangan.

Kemenko PMK menegaskan bahwa keberhasilan program semacam ini tidak boleh hanya diukur dari kemeriahan seremoni, melainkan dari keberlanjutan dan dampaknya di lapangan.

Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Lilik Kurniawan, menilai, perencanaan yang matang dan koordinasi lintas lembaga menjadi kunci utama agar kegiatan penanaman benar-benar menghadirkan manfaat ekologis dan sosial.

“Jangan sampai seremoni itu hanya bagus di media, tapi setelah itu tidak terawat dan tidak memberikan manfaat. Ini sering kita lihat dan sering kita punya pengalaman seperti itu,” tegas Lilik dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Menurut Lilik, program penanaman pohon merupakan langkah strategis untuk menyentuh akar persoalan bencana hidrometeorologi—mulai dari banjir, longsor, hingga kekeringan—yang sering kali diperparah oleh kerusakan lingkungan dan meluasnya lahan kritis.

Lebih dari sekadar tindakan ekologis, ia menilai gerakan ini juga punya dimensi ekonomi yang kuat bila hasil tanaman dapat diolah dan dimanfaatkan masyarakat sekitar.

“Pastikan pohon yang ditanam tetap hidup dan selain mengurangi risiko bencana, juga dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat,” imbuhnya.

Untuk memastikan program tidak berhenti pada seremoni simbolis, Kemenko PMK menggarisbawahi tiga kunci utama keberhasilan implementasi di lapangan, yakni validasi lokasi dan kepemilikan lahan, keterlibatan masyarakat dalam pemilihan bibit, serta pengawasan pasca-tanam yang konsisten.

Lebih lanjut, Lilik juga mendorong agar peluncuran tahap awal program pre-event penanaman di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Hulu dan DAS kritis lainnya, disinergikan dengan Rapat Tingkat Menteri (RTM) sebagai bentuk komitmen kolektif antar kementerian dan lembaga.

Namun, ia mengingatkan pentingnya kesiapan teknis di lapangan agar kegiatan tidak terjebak pada rutinitas simbolik.

“Apabila BPBD menilai persiapan di lapangan belum matang, kegiatan tersebut sebaiknya diundur satu hingga dua minggu agar hasilnya lebih optimal dan tidak sekadar seremonial,” tambahnya.

Penanaman pohon harus menjadi gerakan keberlanjutan, bukan proyek tahunan yang berhenti setelah sesi foto bersama. Dari Hulu Ciliwung hingga daerah-daerah rawan bencana di seluruh Nusantara, setiap pohon yang tumbuh menjadi simbol harapan baru, bahwa mitigasi bukan sekadar wacana, tapi tindakan nyata untuk menjaga bumi dan manusia yang hidup di atasnya. (her)

Tags: pemerintahVegetasi
Previous Post

Purbaya: Kekuatan Permintaan Domestik Kunci Utama Ekonomi Nasional

Next Post

DKI Buka 107 Lowongan Kerja untuk Penyandang Disabililtas

Related Posts

cair
Nasional

Stabilitas Keuangan RI Tetap Kokoh, KSSK Siaga Hadapi Guncangan Global

Senin, 3 November 2025 - 21:09
riau1
Nasional

OTT Gubernur Riau, Total 10 Orang Ditangkap KPK

Senin, 3 November 2025 - 20:51
mbgg
Nasional

Jadi Korban Penipuan Proyek Nampan MBG, Pengusaha Tempuh Jalur Hukum

Senin, 3 November 2025 - 20:12
npc
Nasional

NPC Indonesia Optimistis Dalam Perburuan Tiket Paralimpiade 2028

Senin, 3 November 2025 - 20:02
pelaut
Nasional

Diterjang Ombak 9 Meter Sampai Ancaman Perompak, Ini Kisah Pelaut PIS Dalam Antarkan Energi

Senin, 3 November 2025 - 19:41
tkaa
Nasional

Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

Senin, 3 November 2025 - 19:29
Next Post
dki

DKI Buka 107 Lowongan Kerja untuk Penyandang Disabililtas

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    967 shares
    Share 387 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Ampas Teh

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.