INDOPOSCO.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Provinsi Jakarta Khoirudin, menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Rumah Dinas Ketua DPRD Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Haji dan Umroh RI Mochamad Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan, serta Ketua Forum Komunitas Ustadzah (FOKUS) Jakarta, Bahijah Hamid.
Sebanyak 1.200 jemaah yang tergabung dalam FOKUS Jakarta hadir dalam kesempatan itu.
Ketua DPRD Jakarta Khoirudin mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut.
Ia mengatakan, peringatan Maulid Nabi kali ini mengusung semangat zikir dan keteladanan nabi sebagai landasan dalam mewujudkan Jakarta yang maju, sejahtera, dan bertaqwa.
“Hari ini hari Ahad, tanggal 2 November 2025. Baru pertama kali dalam sejarah Rumah Dinas Ketua DPRD ada maulid gaya NU, gaya orang Betawi,” ujar Khoirudin, Minggu (2/11).
Ia juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara DPRD dengan para ustazah yang tergabung dalam FOKUS Jakarta.
Khoirudin menegaskan, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial keagamaan, tetapi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Dan saya bersyukur kepada Allah selama ini sinergi kita dengan fokus Ustazah Haji Aba Hijah, Ustazah Kabirah luar biasa. Saya pikir bagaimana menghadirkan 1.200 orang, ternyata ya keren. Jam 7 sudah pada datang,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Haji dan Umroh RI Mochamad Irfan Yusuf Hasyim mengapresiasi terselenggaranya peringatan Maulid Nabi yang melibatkan para ustazah sebagai garda terdepan dalam pembinaan umat.
“Pertama tentu untuk memperingati Maulid Nabi yang harus selalu kita ingat, ikut terus. Terutama kita contoh sifat teladannya,” kata dia.
Melalui peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, menjadi momentum penting menyampaikan kebijakan Kementerian Haji dan Umroh secara langsung kepada para ustazah.
Gus Irfan juga berharap, kegiatan seperti itu dapat terus dilestarikan karena memiliki manfaat besar bagi masyarakat.
“Ini kesempatan buat saya untuk menyampaikan beberapa kebijakan Kementerian Haji kepada para ustazah di sini. Karena mereka adalah orang-orang yang di lapangan, yang langsung bersentuhan dengan umat,” kata dia.
Acara berlangsung hangat dengan lantunan shalawat dan dzikir bersama. Jemaah yang hadir terlihat khusyu mengikuti kegiatan itu.
Kegiatan itu juga sebagai ajang silaturahmi antar-ustazah. Memperkuat ukhuwah Islamiyah. Persaudaraan sesama Umat Islam dalam semangat kebersamaan. (adv)









