• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Kebiasaan ‘Krek-krek’ Pada Jari, Pertanda Sehat atau Justru Bahaya?

Nelly Marinda Situmorang Editor Nelly Marinda Situmorang
Senin, 3 November 2025 - 16:46
in Gaya Hidup
jari

Ilustrasi seseorang menggerakkan sendi jari hingga terdengar bunyi “krek”. Dokter mengingatkan, kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena dapat membuat sendi longgar di usia lanjut. Foto: Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Siapa yang tak kenal kebiasaan “krek-krek” atau “kretek-kretek” pada jari, punggung atau lutut? Entah saat bangun pagi, setelah duduk lama, atau ketika ingin melemaskan tubuh, sensasi itu sering dianggap tanda bahwa sendi sedang “diluruskan”. Tapi, apakah benar begitu?

Menurut Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Konsultan Hip & Knee di RS Siloam Kebon Jeruk, dr. Karina Besinga, SpOT (K), dalam dunia medis, kebiasaan mengeluarkan bunyi dari sendi baik di jari hingga punggung justru tidak disarankan.

BacaJuga:

Enzy Storia Stres Jalani Adegan Stand Up di Film ‘Suka Duka Tawa’

Ketika Para Jurnalis Menembak Sasaran Gunakan Senjata Serbu SS1 – V1 di Menlatpur Kostrad Karawang

ASTON Bogor Hotel & Resort Hadirkan Festive Elegance 2025: Dari Keajaiban Natal hingga Masquerade Countdown

“Itu tidak disarankan. Karena suatu saat ketika kita berusia lanjut, sendinya akan longgar sendiri,” ujar dr. Karina ditemui INDOPOSCO, pada Sabtu (1/11/2025).

“Sekarang ini sendi masih kencang. Tapi kalau sering kita ‘kretek-kretek’, lama-lama jadi makin longgar,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, bunyi “krek” yang muncul dari sendi belum tentu menandakan adanya masalah serius. Kadang, suara itu hanyalah akibat udara yang terperangkap di dalam sendi, sama seperti bunyi “pop” saat seseorang menekuk jari atau punggung.

Namun, perlu diperhatikan kapan dan dalam kondisi apa bunyi itu muncul. Misalnya, apakah terjadi saat naik-turun tangga, saat jongkok, atau ketika berdiri dari duduk. Jika bunyi disertai nyeri, bengkak, atau rasa tidak nyaman, itu bisa menjadi sinyal adanya gangguan pada sendi lutut.

“Tidak bisa hanya karena satu gejala langsung disimpulkan. Harus dilihat konteksnya juga. Apakah saat bergerak tertentu, apakah disertai nyeri, atau ada keluhan lain,” jelas dr. Karina.

Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan lutut tanpa mengganggu aktivitas?

dr. Karina menyarankan untuk menjaga berat badan ideal, rutin melakukan peregangan ringan, serta memperkuat otot paha dan betis. Hindari kebiasaan jongkok terlalu lama, duduk bersila berjam-jam, atau berdiri dalam posisi yang menekan lutut.

Sensasi “lega” yang dirasakan setelah “mengkretekkan” sendi, kata dr. Karina, bersifat subjektif. Sebagian orang mungkin merasa nyaman, tapi sebagian lainnya justru tidak merasakan efek apa-apa.

“Itu hanya sensasi subjektif saja. Tidak semua orang merasa lega, dan efek jangka panjangnya justru bisa merugikan,” tegasnya.

Pada akhirnya, menjaga sendi bukan tentang mencari sensasi sesaat, tapi tentang merawatnya agar tetap kuat di masa depan. Karena seperti kata dr. Karina, sendi yang longgar di usia muda itu mungkin saja bisa menjadi penyesalan di usia tua. (her)

Tags: JariKebiasaan Krek-krek
Berita Sebelumnya

MBG di SD Meruya Disetop Imbas Siswa Keracunan Puding Bau Sangit

Berita Berikutnya

Kemenekraf Dorong Puluhan Jenama Lindungi Identitas Brand Dengan HAKI

Berita Terkait.

enzy
Gaya Hidup

Enzy Storia Stres Jalani Adegan Stand Up di Film ‘Suka Duka Tawa’

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:02
jurnaliss
Gaya Hidup

Ketika Para Jurnalis Menembak Sasaran Gunakan Senjata Serbu SS1 – V1 di Menlatpur Kostrad Karawang

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:17
aston bogor
Gaya Hidup

ASTON Bogor Hotel & Resort Hadirkan Festive Elegance 2025: Dari Keajaiban Natal hingga Masquerade Countdown

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:22
kemhan
Gaya Hidup

Momen Awak Media Dibekali Ilmu Navigasi Titik Koordinat di Menlatpur Sanggabuana

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-12-18 at 17.33.09
Gaya Hidup

Tiga Dara di Balik Marshant Skincare Berbasis Sains Untuk Kebutuhan Kulit Modern

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:21
WhatsApp Image 2025-12-18 at 17.20.03
Gaya Hidup

Oakwood PIK Jakarta Rayakan Musim Festif melalui Acara Christmas Carol Bersama SOS Children Village

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41
Berita Berikutnya
haki

Kemenekraf Dorong Puluhan Jenama Lindungi Identitas Brand Dengan HAKI

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.