INDOPOSCO.ID – Di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan, PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) kembali membuktikan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menggelar Workshop “Lukisan Kain Marmer Hasil Daur Ulang”.
Acara yang berlangsung di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu (1/11/2025) ini diikuti oleh 40 jurnalis dari berbagai media, dalam rangkaian kegiatan Media Gathering and Awarding Jurnalis Writing Competition BCA Syariah 2025 bertema “Wujudkan Keberlanjutan Penuh Berkah”, bekerja sama dengan Jurnalis Ekonomi Syariah (JES).
Workshop ini menjadi wujud nyata implementasi program BCA Syariah Peduli, yang berupaya menjaga harmoni antara people, profit, dan planet sebagai pilar utama dalam keberlanjutan jangka panjang.
Vice President Environment & Social Sustainability, Corporate Communication and Secretary BCA Syariah, Muhammad Fikri Hudaya, menegaskan keberlanjutan bukan sekadar jargon, tetapi arah pertumbuhan yang menjadi bagian dari DNA BCA Syariah.
“Workshop hari ini menunjukkan, BCA Syariah sebagai institusi perbankan yang merupakan bagian dari sustainability, berusaha untuk bertumbuh dan berkembang ke masa depannya dengan tidak hanya mencari profit semata, namun bagaimana kami berusaha berkembang untuk mendukung masa depan yang sustainability yang akan dinikmati oleh anak dan cucu kita,” jelas Fikri, dalam sambutannya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan kreatif seperti ini, BCA Syariah ingin menginspirasi masyarakat untuk melihat potensi dari barang-barang tak terpakai menjadi karya bernilai.
“BCA Syariah sangat peduli dengan sustainability salah satunya dengan kegiatan Workshop ‘Lukisan Kain Marmer Hasil Daur Ulang’ bersama Adrie Basuki ini,” jelas Fikri.
“Kami mencoba menampilkan bagaimana desainer Adrie Basuki berkolaborasi dengan kami dari perbankan syariah untuk menghadirkan workshop yang memberikan knowledge ke masyarakat, bagaimana mendaur ulang dari sesuatu yang tadinya tidak bernilai atau sudah tidak terpakai, menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan kemudian, dan bernilai tinggi. Itu yang menjadi tujuan sustainability,“ tambahnya.
Dalam sesi workshop, desainer kenamaan Adrie Basuki mengajak para peserta untuk mengenal lebih dalam konsep upcycle, yaitu proses memanfaatkan kain sisa atau pakaian bekas menjadi bahan baru yang bernilai estetika dan ekonomi. Dengan penuh antusias, para jurnalis turut mencoba membuat lukisan kain marmer dari bahan daur ulang, membuktikan bahwa kreativitas mampu memberi napas baru bagi limbah tekstil.
Adrie, yang dikenal dengan desain busana berkonsep zero waste, juga berbagi kisah kolaborasinya dengan BCA Syariah dalam mengolah seragam lama karyawan menjadi motif kain baru – langkah inovatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat identitas perusahaan yang berkomitmen pada nilai keberlanjutan. Tak hanya itu, Adrie juga menjadi sosok di balik rancangan pakaian dinas seluruh pengurus BCA Syariah, mulai dari Direksi, Komisaris, hingga Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Melalui kegiatan inspiratif ini, BCA Syariah menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep bisnis, tetapi gaya hidup yang harus ditumbuhkan bersama. Dari limbah menjadi karya, dari sisa menjadi makna – BCA Syariah menunjukkan bahwa keberlanjutan sejati adalah ketika kebaikan bisa terus diwariskan. (rmn)









