• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kemenkes Sebut Ada 2 Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Mental

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Sabtu, 1 November 2025 - 16:07
in Nasional
1002078294

Ilustrasi anak-anak dengan gadget. Foto: Dokumen INDOPOSCO

Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga:

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan lebih dari 2 juta anak di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan, angka tersebut peringatan serius bagi pemerintah.

“Temuan ini menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan jiwa anak dan remaja,” ujar Netty dalam keterangan, Sabtu (1/11/2025).

Menurutnya, angka tersebut menjadi sinyal darurat sosial yang harus ditangani serius bagi pemerintah. Pasalnya anak-anak yang mengalami tekanan mental adalah generasi masa depan bangsa.

“Jika tidak segera ditangani, kita berisiko kehilangan potensi besar bangsa,” ucapnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai upaya konseling pemerintah perlu diperkuat dengan pendekatan yang lebih sistematis dan berkelanjutan serta menjangkau hingga pelosok daerah.

“Pemerintah perlu memperkuat layanan konseling di sekolah, puskesmas, dan komunitas agar lebih inklusif,” katanya.

“Anak-anak sekarang hidup di era tekanan digital dan ekspektasi sosial yang tinggi. Oleh sebab itu, kita perlu membangun budaya komunikasi yang hangat di keluarga dan sekolah,” imbuhnya. (nas)

Tags: anakgangguan mentalKemenkes
Berita Sebelumnya

BNPB Minta Pemda Cek Kondisi Pohon di Pinggir Jalan untuk Mencagah Pohon Tumbang

Berita Berikutnya

Gubernur Andra Soni Raih Penghargaan Kepala Daerah Responsif 2025

Berita Terkait.

tito
Nasional

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:20
mega
Nasional

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:11
zulkifli
Nasional

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:30
rini
Nasional

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:21
kkp
Nasional

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:02
bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
BANTEN1

Gubernur Andra Soni Raih Penghargaan Kepala Daerah Responsif 2025

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.