INDOPOSCO.ID — Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya (DWS) mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia untuk segera mengaktifkan kembali operasional Bandara Dewandaru di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, dan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Menurut Danang Wicaksana, keberadaan kedua bandara tersebut sangat strategis dalam menunjang konektivitas antarwilayah, terutama dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Ia menilai, Karimunjawa yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Tengah, membutuhkan dukungan akses transportasi udara agar lebih mudah dijangkau wisatawan.
“Bandara Dewandaru di Karimunjawa harus dioptimalkan karena memiliki potensi besar dalam mendukung pariwisata nasional. Begitu juga Bandara Ngloram di Blora, yang bisa membuka akses ekonomi baru di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Danang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Anggota DPR RI Dapil Jateng III ini, menilai pentingnya keberlanjutan layanan penerbangan di kedua bandara tersebut.
Menurutnya, Kemenhub bersama maskapai penerbangan dan sejumlah stakeholder terkait perlu menjalin kerja sama untuk memastikan jadwal penerbangan tetap tersedia secara rutin.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini, berharap rute penerbangan menuju Karimunjawa tidak hanya dari Semarang tetapi terdapat rute penerbangan lain seperti dari Jakarta atau Bali menuju Karimunjawa.
“Semoga hal ini, dapat menjadi perhatian serius agar keberadaan bandara tidak sekadar simbol, tapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Danang Wicaksana.
Selain mendorong optimalisasi layanan, Danang Wicaksana juga meminta pemerintah daerah setempat untuk aktif mendukung pengembangan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, transportasi darat, serta promosi wisata terpadu.
Ia berharap, dengan beroperasinya kembali Bandara Dewandaru dan Ngloram secara optimal, perekonomian masyarakat sekitar dapat meningkat, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.
“Transportasi udara adalah kunci pemerataan pembangunan. Dengan konektivitas yang baik, potensi daerah akan lebih cepat berkembang,” tutupnya.
Bandara Ngloram yang terletak di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kini mengalami kondisi mati suri. Bandara yang sempat digadang-gadang menjadi penghubung utama transportasi udara di wilayah timur Jawa Tengah itu justru tampak sepi dan minim aktivitas penerbangan.
Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2021, Bandara Ngloram dibangun dengan anggaran APBN sekitar Rp132 miliar, dan diharapkan mampu mendukung mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi kawasan Cepu dan sekitarnya. Namun realitanya, setelah sempat dilayani oleh maskapai seperti Citilink dan Wings Air, bandara ini kini tidak lagi beroperasi secara komersial. (dil)









