INDOPOSCO.ID – Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Kementerian Agama (Kemenag) Thobib Al Asyhar mengatakan, aksi guru madrasah swasta hari ini adalah bagian perjuangan para guru.
Tentu, menurutnya, Kementerian Agama akan menyerap aspirasi mereka. “Kami memberikan kebebasan mereka untuk menyampaikan aspirasi. Ini tentu akan menjadi bahan kajian, agar apa yang disampaikan mereka menjadi perhatian kami,” ujar Thobib kepada indoposco.id, Kamis (30/10/2025).
Ia menuturkan, kehadiran para guru madrasah tersebut akan berupaya untuk akselerasi terhadap pendidikan profesi guru atau sertifikasi guru. “Artinya kami ingin menyelesaikan sertifikasi guru di 2026,” katanya.
“Ini akan menjadi fokus kami yang akan diselesaikan di Kementerian Agama untuk semua guru di semua agama, di Islam maupun agama yang lain,” imbuhnya.
Ia menyebut, total yang menjadi target Kemenag pada 2026 nanti sekitar lebih dari 600 ribu guru. Target tersebut rampung hingga akhir 2026.
Sebelumnya, guru madrasah swasta yang tergabung dalam berbagai organisasi di seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (30/10/2025) pagi.
Mereka membawa sejumlah tuntutan yang salah satunya meminta dibukakan kuota untuk pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (nas)
 
 
			 
			 
 
					








