INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, mengajak generasi muda untuk menjadi pejuang anti-narkoba dalam upaya menjaga bangsa Indonesia dari ancaman kejahatan narkoba.
Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur pada Senin ( 27/Oktober/ 2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Farid Ahmad, Wakil Ketua MPR RI Abchandra M Akbar Supratman, Direktur Bisnis Bank Banten Bambang Widyatmoko, dan mantan Ketua Umum PB HMI Noer Fajriansyah.
Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto menekankan bahwa perjuangan generasi muda saat ini adalah menjaga diri dan lingkungan dari penyalahgunaan narkoba, yang menjadi ancaman kemanusiaan dan kemajuan bangsa.
“Perjuangan generasi muda saat ini adalah menjaga diri dan lingkungan dari penyalahgunaan narkoba, yang menjadi ancaman kemanusiaan dan kemajuan bangsa,” ujar mantan Kapolda Banten ini kepada indoposco.id.

Suyudi juga memaparkan bahwa spektrum permasalahan narkoba sangat luas, tidak hanya sebagai persoalan hukum, namun juga persoalan kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, politik, termasuk pertahanan dan keamanan bangsa, sehingga penanganannya harus komprehensif dari hulu ke hilir.
Ironisnya, data angka prevalensi penyalahguna narkoba sebesar 1,73% atau sekitar 3,33 juta jiwa. “Mayoritas adalah kategori coba pakai karena faktor teman dan rasa penasaran,”ungkapnya.
Mantan Waka Polda Metro Jaya ini menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penegasan tekad dan komitmen para intelektual muda untuk menjaga bangsa Indonesia dari ancaman kejahatan narkoba.
Raffi Ahmad menambahkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa melalui aktualisasi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ia juga menekankan pentingnya literasi digital dan ideologi kebangsaan untuk menghadapi arus globalisasi informasi.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Abchandra M Akbar Supratman mengajak generasi muda untuk menolak segala bentuk penyimpangan yang merusak masa depan, termasuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Keterlibatan dalam narkoba bukan hanya mengancam diri sendiri, tetapi juga melemahkan daya saing bangsa dan mengikis moral generasi muda,”pungkasnya. (gin)









