INDOPOSCO.ID – Universitas Terbuka (UT) tengah menyiapkan sekolah vokasi program studi (Prodi) D3 Teknologi Informasi, D4 Akuntansi Bisnis Digital, D4 Manajemen Logistik, D3 Penyiaran (Broadcast Journalism). Rektor UT Prof Ali Muktiyanto menuturkan, secara bertahap UT akan membuka Prodi tersebut untuk memenuhi kebutuhan industri.
“Kami tidak menyumbang angka pengangguran, untuk itu lulusan sekolah vokasi UT sudah dipastikan terserap industri,” ujar Ali ditemui INDOPOSCO.ID usai seminar wisuda tahun akademik 2025/2026 ganjil wilayah 1 di kampus UT, Senin (27/10/2025).
Ia menyebut, saat ini vokasi UT telah dibuka untuk 2 program studi. Di antaranya: Prodi Perpajakan dan Prodi Kearsipan. Seluruhnya bekerja sama dengan Direktorat Pajak dan Pusat Kearsipan Nasional.
“Jadi vokasi UT yang sudah berjalan Prodi perpajakan, kami bekerja sama dengan pajak dan Prodi Kearsipan bekerja sama dengan arsip nasional,” ujarnya.
Lebih jauh ia menuturkan, untuk memastikan lulusan vokasi UT terserap dunia industri, maka dalam pembelajaran dipastikan ada industri untuk tempat magang mahasiswa. Selain itu juga fasilitasi vokasi pun telah tersedia, seperti sumber daya manusia (SDM) hingga laboratorium.
Pasalnya, masih ujar Ali, pembelajaran pendidikan vokasi tidak bisa dilakukan secara daring. Sebab, dilakukan praktik-praktik yang harus didukung fasilitas vokasi.
“Untuk Prodi yang akan kami buka, rencananya akan kami kerjasamakan dengan Politeknik Manado,” ungkapnya.
“Pertimbangan kami tentu fasilitas untuk mendukung prodi vokasi tersedia, dan industri tempat mahasiswa magang pun sudah ada. Kalau keduanya sudah ada, segera Prodi ini kami buka,” sambungnya.
Ia menambahkan, Prodi yang ditawarkan di Sekolah Vokasi UT dirancang untuk mendukung sektor-sektor strategis, di antaranya bidang teknologi, bisnis, pariwisata, manajemen, logistik, serta sains informasi. Kurikulum disusun berbasis outcome-based education (OBE) dan dilaksanakan dengan konsep link and match bersama dunia usaha, dunia industri, serta dunia kerja (DUDIKA).
“Kami harap kehadiran sekolah vokasi UT dapat menjadi katalisator dalam mencetak tenaga terampil yang adaptif dan inovatif,” terangnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rahmat Budiman menambahkan, tiga Prodi baru tersebut akan dibuka pada semester baru 2026/2027 nanti. Dengan menerapkan skema pembelajaran 60 persen praktik dan 40 persen teori.
“Jadi mahasiswa sekolah vokasi UT 60 persen langsung di industri dan 40 persen di kampus,” ujarnya.
Ia menyebut, tiga Prodi baru sekolah vokasi UT nanti adalah D3 Teknologi Informasi, D4 Akuntansi Bisnis Digital, D4 Manajemen Logistik. (nas)
 
 
			 
			 
 
					








