• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pemerintah Perlu Komunikasi Publik yang Solid, Bukan ‘Testing the Water’

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 27 Oktober 2025 - 20:04
in Nasional
WhatsApp Image 2025-10-27 at 18.56.26

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025). Foto: BPMI Setpres

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tegas dan berwibawa, Presiden Prabowo Subianto kerap dipandang sebagai simbol kepemimpinan kuat. Namun, di balik ketegasan itu, tantangan baru muncul, bagaimana menjaga harmoni komunikasi politik di tubuh kabinet yang dipenuhi beragam kepentingan.

Menurut analis komunikasi politik Hendri Satrio, gaya kepemimpinan yang dominan bisa menimbulkan jarak komunikasi jika tidak diimbangi keterbukaan dari kedua belah pihak.

BacaJuga:

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

“Sebetulnya (para menteri) kalau mau komunikasi ya komunikasi saja (dengan Presiden). Masalahnya, para menteri itu pernah mencoba berkomunikasi atau tidak? Kalau mereka sudah mencoba (komunikasi dengan Presiden) dan hasilnya malah jelek, berarti Prabowo-nya yang perlu meningkatkan keterbukaan komunikasinya,” ujar Hendri kepada INDOPOSCO melalui gawai, Senin (27/10/2025).

Hensa, sapaan Hendri Satrio, menyoroti lemahnya koordinasi komunikasi publik yang terlihat dari sejumlah kebijakan yang sempat muncul lalu ditarik kembali, seperti isu gas 3 kilogram dan rencana impor BBM Pertamina.

“Iya, seperti testing the water, dimana pemerintah seperti ingin menguji reaksi publik dulu sebelum benar-benar mengeksekusi kebijakan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hensa menilai pembentukan Badan Komunikasi Pemerintah dan penunjukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai juru bicara istana merupakan langkah positif menuju perbaikan komunikasi lintas kementerian.

“Salah satu jalan keluarnya memang itu. Dengan adanya lembaga dan figur resmi yang mengoordinasikan narasi pemerintah, komunikasi antarmenteri bisa lebih sinkron, dan publik juga mendapat informasi yang seragam,” tegasnya.

Dengan fondasi ketegasan yang sudah melekat pada dirinya, tantangan terbesar Prabowo kini bukan lagi soal visi besar membangun bangsa, melainkan bagaimana menjahit kembali benang komunikasi di antara para pembantunya agar kekuatan politik pemerintah berdiri dalam satu suara dan satu arah. (rmn)

Tags: Hendri SatrioKomunikasi PemerintahKomunikasi Politik
Berita Sebelumnya

Kemenag dan UIII Siap Gelar Konferensi AICIS+ 2025

Berita Berikutnya

BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025

Berita Terkait.

tito
Nasional

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:20
mega
Nasional

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:11
zulkifli
Nasional

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:30
rini
Nasional

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:21
kkp
Nasional

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:02
bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
bri

BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.