INDOPOSCO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta mendorong pemerintah provinsi mengefisiensi penggunaan telepon, air, listrik, dan internet (TALI). Penerapan itu berlaku bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua Komisi A DPRD Jakarta Inggard Joshua mengingatkan agar efisiensi tidak mengurangi kenyamanan masyarakat yang mengakses layanan publik di gedung-gedung pemerintahan.
“Artinya, perlu ada penghematan yang sifatnya tidak mengganggu kepentingan dan pelayanan masyarakat, dan fungsi perbaikan sarana-prasarana lingkungan,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).
Menurut Inggard, penerapan konsep green building mendukung efisiensi energi di lingkungan kerja pemerintah.
Khususnya, pengaturan ketat terhadap penggunaan listrik dan pendingin ruangan (AC). Sehingga tidak terjadi pemborosan.
“Kalau rapatnya sudah selesai, itu (listrik) harus mati semua. Begitu juga AC di ruangan yang tidak terpakai harus dimatikan,” tuturnya.
Selain efisiensi energi, Inggard mengapresiasi penghematan oleh Pemprov DKI. Termasuk konsumsi secara sederhana.
Sebab, berbagai langkah tersebut telah berhasil menekan pengeluaran daerah hingga Rp1,7 triliun.
“Ini menjadi momentum kita. Menjadi landasan menyusun anggaran ke depan harus seperti ini,” ucapnya.
Efisiensi anggaran juga akan fokus pada pengeluaran operasional Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota DPRD Jakarta.
Termasuk penataan belanja pegawai dan kegiatan seremonial yang tidak mendesak.
“Yang kita efisiensi itu menyangkut masalah operasional dari ASN maupun dewan. Termasuk perhitungan yang jelas menyangkut belanja pegawai,” tutup Inggard. (adv)









