INDOPOSCO.ID – Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Provinsi Jakarta menyepakati penambahan sekolah dalam uji coba Program Sekolah Swasta Gratis pada 2026. Totalnya menjadi 100 sekolah swasta.
Di 2025, sebanyak 40 sekolah swasta mengikuti uji coba. Meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Ketua Komisi E Muhammad Thamrin mengungkapkan hal itu di Gedung DPRD Jakarta, Kamis (23/10).
Menurut Thamrin, penetapan jumlah tersebut merupakan dampak pengurangan dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat ke daerahsekitar Rp15 triliun.
Sehingga terdapat penyesuaian jumlah sekolah. Tentunya memandang pada kebutuhan di lapangan.
“Alhamdulillah, sudah kita putuskan dan sudah kita tetapkan,” ujarnya.
Dari jumlah sekolah yang masuk dalam Program Sekolah Swasta Gratis, butuh anggaran sekitar Rp200 miliar.
Thamrin berharap, keputusan tersebut dapat menjadi langkah optimistis meningkatkan akses pendidikan berkualitas.
Khususnya bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Harapan ini, warga Jakarta tetap senang, bahagia, dan bangga. Ini perjuangan yang luar biasa,” tutur dia.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Nahdiana memastikan penambahan uji coba sekolah swasta gratis pada 2026 dapat berjalan secara optimal.
“Selalu optimis. Harapan itu masih ada,” katanya. (adv)







